Untuk saat ini, wisata ala pedesaan memang sedang menjadi banyak incaran para penduduk kota yang lelah akan kemacetan atau keriuhan dari tempat sendiri yang sepertinya terlalu monoton begitu-begitu saja. Banyak penduduk kota yang minggir mencari ketenangan di hari libur untuk menuju di daerah yang lebih sejuk atau pedesaan sebagai terapi otak (refresh otak).

Tak hanya itu saja, selain mencari suasana yang sejuk dengan suasana khas pedesaan. Para penduduk kota juga kangen dengan masakan tradisional yang selalu mengingat dan membuat teringat dimasa kecil dahulu dengan makanan tradisional yang sederhana namun tetap nikmat.

Tidak jauh dari kota yogyakarta, terdapat wisata lokal yang memiliki konsep yang menarik seperti dalam penjelasan di atas yaitu suasana ala pedesaan dan di padukan dengan berderet penjual makanan tradisional yang siap memanjakan anda selama menikmati wisata lokal tersebut.

Gapura masuk Pasar Kebon Empring

Gapura masuk Pasar Kebon Empring

Di Desa Bintaran Wetan, Piyungan,Bantul terdapat salah satu obyek wisata lokal yang bernama Pasar Kebon Empring. Inilah wisata rasa lokal yang bisa anda coba untuk menikmati ala ala pedesaan. Konsep yang sederhana namun cukup membuat hati menjadi begitu lebih tenang akan suasana pedesaan dan mendengarkan suara air sungai kemricik.

Sudah tersedia di google maps kata kunci “Pasar Kebon Empring”.

Konsep Pasar Kebon Empring ialah menfaatkan lahan yang kosong yang dipenuhi oleh pohon bambu yang disulap menjadi obyek wisata. Dinamakan pasar karena di sini terdapat begitu banyak penjual dan menjual makanan tradisional yang siap bikin kamu mager untuk beranjak dan ingin bermalas-malasan sambil menikmati suasana pedesaan.

Pilihan makanan tradisional yang banyak

Pilihan makanan tradisional yang banyak

Ada vespa menarik bagus buat berfoto ria

Ada vespa menarik bagus buat berfoto ria

Beberapa spot di pasar kebon empring

Beberapa spot di pasar kebon empring

Terdapat 2 jembatan dan spot foto yang menarik untuk selfi apabila anda adalah instagramer yang ingin memperbanyak feed instagram.

Saat saya datang disini Minggu 30/9/2018, lokasinya cukup ramai dengan penjual yang cukup lengkap beraneka ragam makanan tradisional. Bisa di bilang ini wisata keluarga yang sederhana, banyak sekali keluarga atau sekelompok bapak/ibu yang datang bersama anak-anaknya menikmati wisata lokal ini. Bisa bermain atau mandi di sungai yang pasti aman karena tidak begitu dalam air disini.

Mandi di sungai

Mandi di sungai

di kutip dari situs gudeg.net “Pasar Kebon Empring ini merupakan ide dari gerakan pemuda yang ada di daerah Bintaran Wetan, Piyungan, Bantul. Berawal dari jembatan permanen yang roboh karena badai cempaka, kemudian warga bergotong royong membangun jembatan gantung. Ternyata dengan adanya jembatan gantung ini banyak orang yang datang sekedar untuk berfoto. Kemudian timbulah ide untuk mengembangkan daerah ini menjadi wisata sekaligus membuka pasar tradisional yang dikemas sedemikian rupa hingga menarik pengunjung”.

Pengunjung foto di jembatan

Pengunjung foto di jembatan

Untuk di era digital kali ini, anak muda harus kreatif. Seperti di atas berkat anak muda yang memiliki ide dan gagasan yang kreatif maka terjadinya wisata lokal yang begitu menarik untuk di datangai. Di padukan dengan promosi media sosial maka lokasi ini menjadi viral. Jadi kamu sudah datang kesini belum, atau baru sedang mencarinya?

Hanya sangat di sayangkan kesadaran dalam membuang sampah pada tempatnya masih kurang. Maka dari itu banyak sekali sampah yang berserakan yang membuat lokasi tersebut menjadi tidak begitu menarik. Apalagi lokasi lesehan yang saya duduki terdapat sampah yang banyak jadi ilfil juga sih. Jadi kapan mau sadarnya?