Satu frekuensi tidak sih kalian sama saya, bahwa melihat pemandangan sambil nyemil itu asik? apalagi sekalian melihat sunset. Jadi bagi saya, pemandangan itu adalah hal utama dari pada rasa sebuah makanan.
Nah seputar pemandangan, kemarin saya mengunjungi tempat nongkrong asik sambil melihat sunset di dekat tebing yang langsung loss ke pantai Parangtritis, lokasi tersebut adalah Shoka Bukit Senja.
Shoka Bukit Senja ialah tempat healing anak muda yang ingin menikmati sunset sambil duduk, nyemil dan bercerita bareng pacar atau teman karena suasana yang tenang dipadukan dengan suara ombak pantai Parangtritis. Namanya saja sudah terlihat kan dengan kata-kata senja, memang lokasi ini paling cocok di datangi saat pergantian sore ke malam.
Saya datang ke tempat ini saat libur panjang hari raya Waisyak, alhamdulillah datang ke tempat ini tidak begitu ramai, karena saya datang kesini sekitar pukul 14.30 WIB.
Di mana Sih Lokasi Shoka Bukit Senja?
Kalian pernah ke Bukit Paralayang Parangtiris, apabila sudah maka kalian sudah tahu lokasi Shoka Bukit Senja, lokasi Shoka Bukit Senja berada dekat dengan Bukit Paralayang Parangtiris, hanya saja ada gang yang harus anda tempuh yang berdekatan dengan Bukit Paralayang Parangtiris. Kalian bisa melihat peta di bawah ini untuk detail lokasinya :
Saya kira Shoka Bukit Senja masih masuk di kawasan kabupaten Bantul ternyata tidak, Shoka Bukit Senja berada di Area Hutan, Giricahyo, Purwosari, Gunung Kidul, Daerah Istimtewa Yogyakarta.
Saya menghimbau bagi kalian semua yang ingin datang di tempat wisata ini, harap menggunakan kendaraan yang kondisi baik, dan sopir yang berpengalaman, karena jalan yang di lalui cukup menantang.
Apakah ada Tiket Masuk ?
Ya, untuk mengunjungi Shoka Bukit Senja anda harus mempersiapkan anggaran tiket masuk. Untuk ke tempat ini kalau dari bawah yaitu jalan parangtritis anda akan melewati 2 TPR (Tempat Pemungutan Retribusi) yang pertama TPR Pantai Parangtritis dan yang kedua adalah TPR Menuju Bukit Paralayang Parangtirits / Watugupit.
Namun karena saya melewati dari rute atas, yaitu melewati rute panggang, saya tidak mengeluarkan biaya TPR sepeserpun hanya mengeluarkan biaya parkir saja.
TPR HTM Pantai Parangtritis : Rp.10.000,-
TPR HTM Paralayang Watugupit : Rp.10.000,-
Saya tidak tahu apakah cara ini berhasil atau tidak, saat anda melewati TPR Parangtritis coba anda bertanya ke pihak petugas kalau tujuannya ke Shoka Bukit Senja tetap membayar TPR Pantai Parangtiris atau tidak, atau teman-teman yang pernah bertanya seperti ini bisa infokan ke kolom komentar.
Fasilitas Yang Tersedia
Menurut informasi yang saya dengarkan langsung dari pemilik warung, bahwa Shoka Bukit Senja Buka dari pagi hari kurang lebih pukul 08.00 Wib sampai 19.00 Wib, nah waktu buka itu sebenarnya ya hitungan dari kapan warung tempat jajan itu buka sih. Selebihnya sih bebas mau datang jam berapa, kalau tutup sih di harapkan pukul 19.00 Wib sudah membubarkan diri.
Warung di sini tidak banyak, dan pilihan menu tidak banyak. Kalau makan adanya hanya aneka mie saja, di temani dengan mendoan dan minuman dingin atau panas.
Fasilitas yang tersedia di Shoka Bukit Senja di antaranya, tempat parkir yang sanggup untuk menampung sepeda motor dan mobil. Selain itu ada kamar mandi dan mushola.
Tak lupa fasilitas tempat duduk seperti gazebo dan tempat duduk biasa yang berguna untuk menikmati sunset yang indah.
Shoka Bukit Senja Pilihan Selain Bukit Paralayang
Bukit Paralayang memang lebih populer dari pada Shoka Bukit Senja, dengan populernya itulah Bukit Paralayang lebih ramai dan kadang tidak mendapatkan tempat yang diinginakan kita. Maka dari itu Shoka Bukit Senja adalah pilihan terbaik untuk anda yang ingin merasakan hal yang berbeda dan lebih sepi dari pada bukit Paralayang.
Cek foto dislide :
Bagi yang suka foto foto, tempat ini juga instagramable lah, masuk banget buat anda yang suka foto gaya, selfie atau lainnya, hanya menikmati pemandangannya juga masuk pokoknya, tidak jauh beda pemandangan dengan Bukit Paralayang.
Dokumentasi : 16 Mei 2022