Cerita ini berawal dari mengisi liburan akhir pekan (10/2/2019) dan menemani teman yang pulang kampung dan ingin liburan di sekitar Jogja. Banyak pilihan yang ingin di datangi dan salah satunya ingin mengunjungi Wisata Museum Kereta Ambarawa beserta naik keretanya.

Museum Kereta Ambarawa adalah sebuah stasiun kereta api kelas I yang sekarang dialihfungsikan menjadi sebuah museum serta merupakan museum perkeretaapian pertama di Indonesia.

Museum ini memiliki bermacam-macam koleksi kereta api pada zaman kejayaannya. Wisata yang asik sebagai edukasi bersama teman, keluarga dan anak-anak.

Berlokasi di Jalan Stasiun, Jl. Panjang Kidul No.1, Panjang Kidul, Panjang, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah 50614. Jika dari Jogja jaraknya sekitar 82.2 KM dengan durasi waktu sekitar 2 jam. Sedangkan kalau dari semarang hanya 40.7 KM dengan durasi waktu sekitar 1 jam.

Pertama masuk dikawasan Museum eh maksudnya di tempat parkir. Kita sudah di suguhkan berbagai lokomotif yang dulu sempat populer pada masa kejayaannya, lokomotif tersebut bisa di tonton tapi tidak bisa mendekat karena berada dalam kawasan museum, harus masuk ke dalam museum terlebih dahulu agar bisa sepuasnya melihat koleksi-koleksi yang ada di Museum Perkeretaapian Indonesia Amabarawa.

Berapa Tiket Masuk

Untuk tiket masuk cukup wajar dengan umur di atas 12 tahun Dewasa anda hanya mengeluarkan Rp.10.000,- sedangkan di bawah 12 tahun Anak-Anak hanya membayar Rp.5.000,-

Dengan harga tersebut anda puas dan bebas menikmati semua koleksi yang ada di Museum Kereta Ambarawa yang terpenting selalu mengikuti aturan yang sudah ada dan selalu menjaga agar koleksi di dalam museum tetap aman.

Foto di atas sudah sangat mewakili untuk informasi seputar pertanyaan yang sering muncul mencari informasi jam, tiket kunjungan di Museum Kerata Api Ambarawa

Museum Kereta Api Amabarawa ini memiliki begitu banyak koleksi lokomotif yang keren di masa kejayaannya dan untuk foto-foto terlihat vintage.

Sebelum anda mulai mengexplore dalamnya dan melihat stasiun yang masih di pakai untuk wisata trip kereta api. Anda setelah melewati pintu masuk akan melihat informasi sejarah perkeretaapian Indonesia yang panjang sekalian menuju jalan ke stasiun Ambarawa.

Sebelah kiri lorong tersebut juga sudah terdapat koleksi koleksi menarik yang ada di museum Kerata api Ambarawa. Waktu itu posisi hujan jadi saya hanya menunggu sampai reda dan baru bisa menikmati spot-spot lainnya sembari menunggu jadwal keretaku untuk jalan-jalan (oh iya penjelasannya seputar naik kereta bentar lagi).

Museum ini cukup luas jadi anda mau jalan-jalan mencari spot dan membaca pengetahuan seputar kereta api indonesia tidak akan berebutan. Dan berikut adalah beberapa foto yang saya dapatkan di kawasan stasiun Amabarawa.

Masih banyak lokasi-lokasi yang menarik dan wajib anda coba untuk mengetahui lebih lanjut seputar museum ini. Seperti ada ruangan yang memperjelaskan museum ini berdiri secara audio visual dan juga miniatur-miniatur menarik yang wajib anda lihat.

Nah sekarang tinggal memperjelaskan seputar, bagaimana sih cara naik kereta di museum kereta api Ambarawa?

Naik Kereta Api di Museum Ambarawa

Untuk naik kereta api di Museum Ambarawa kamu haru siap datang pagi untuk mengatisipasi tiket yang habis (tidak ada pembelian secara online), karena antusias yang begitu banyak dan jadwal yang tidak begitu banyak membuat wisata naik kereta api di Museum Ambarawa selalu penuh.

Untuk rute kereta api ini sebenarnya ada 2 namun untuk wisata reguler (perorang) hanya untuk rute Stasiun Ambarawa ke Stasiun Tuntang (PP).

Untuk mendapatkan tiket kereta tersebut berada di satu lokasi dengan pembelian tiket masuk. Terdapat 3 jadwal keberangkatan pukul 10.00 Wib, 12.00 Wib dan 14.00 Wib. Dengan harga tiket Rp.50.000,- perjalanan PP anda akan mendapatkan pemandangan yang begitu indah dan mendapatkan durasi perjalanan sekitar 1 jam perjalanan.

Saya saja datang sebelum pukul 10.00 Wib tiket awal dan tengah sudah habis dan akhirnya saya membeli tiket untuk pukul 14.00 wib. Dari pada menunggu saya tinggal untuk mengexplore kawasan Ambarawa lainnya yang penting sebelum pukul 14.00 Wib saya sudah berada di Museum Kereta Api Ambarawa.

Untuk kereta wisata reguler menggunakan lokomotif mesin disel seperti foto di atas dengan memiliki 3 gerbong. Kecepatannya tidak terlalu kencang antara 60Km/jam jadi kita bisa menikmati suasana pedesaan dan pemandangan yang di dapatkan selama perjalanan.

Setelah jalan-jalan di kawasan Ambarawa saya kembali ke museum Kereta api Ambarawa untuk mulai menikmati dan belajar tentang perkeretaapian Indonesia selain itu mencoba naik kereta dari stasiun Ambarawa yang katanya begitu asik.

Masinis dan petugas kereta lain sudah mempersiapkan semua, keberangkatan kereta pun di mulai dengan menyuarakan peluit keberangkatan. Nampak begitu bahagia dari anak kecil sampai dewasa, sedangkan saya dan temanku tak mendapatkan tempat duduk yang akhirnya bersantai di depan sendiri dekat lokomotif.

Jadi selama perjalanan berangkat dari Stasiun Ambarawa ke Tuntang saya dan rekanku berada di dekat lokomotif namun saat pulang dari Tuntang ke Ambarawa saya mendapatkan gerbong paling belakang, karena lokomotif kepalanya berpindah.

Rute kereta api ini melewati lokasi yang sangat menarik yaitu Rawa Pening yang memiliki luas 2.670 hektar. Disini kita bisa melihat aktivitas lokal para pencari ikan yang menarik, ada yang dari pinggir rawa dan ada juga yang berada di atas perahu. Serasa ingin berhenti dan mengabadikan momen yang ada di rawa pening, namun apa daya saya naik kereta tidak bisa asal berhenti.

Akhirnya sampailah di stasiun yang di tuju ialah stasiun Tuntang yang merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil terletak di Kecamatan Tuntang dan berada di daerah perbatasan antara Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang. Di stasiun ini hanya memindahkan lokomotif saja untuk kembali pulang ke Stasiun Ambarawa, dan setelah itu di lanjutkan lagi perjalanan pulang dan saya mendapatkan gerbong paling belakang.

Untuk rute pulang pun tetap sama, jadi apabila anda duduk berada di sebelah kanan saat perjalanan berangkat akan mendapatkan pemandangan dari sisi kanan dan saat pulang pun sebaliknya.

Setelah melakukan trip menggunakan kereta api yang ada di museum kereta api ambarawa selanjutnya adalah menikmati lagi informasi dan sejarah yang terpampang di musuem tersebut.

Tambah seru lagi kalau di lanjutkan ke Lawang Sewu biar makin berwarna, hehe..