Ini adalah kedua kalinya saya datang ke kawasan wisata gunung Bromo, semenjak pandemi covid menerjang saya sudah lama sekali tidak berwisata cukup jauh. Ini adalah pertama kalinya saya mencoba liburan jauh yaitu ke Gunung Bromo. Saya ke gunung Bromo sudah 2 kali hanya saja saya kalau liburan di tempat yang sama, saya ingin mencoba dengan cara yang berbeda.
Sebelumnya saya ke Gunung Bromo via Probolinggo menggunakan kereta api dan di lanjutkan menggunakan sepeda motor sampai di Cemoro lawang, dan explore kawasan Bromo menggunakan sepeda motor, silahkan lihat artikel ku sebelumnya jika ingin wisata dengan budget tipis ini.
Untuk ke 2 kalinya, saya ke kawasan wisata Gunung Bromo via Malang. Menggunakan Kereta Api perjalanan dari Yogyakarta dan di lanjutkan menggunakan Mobil Jeep. Nah inilah yang membedakan pengalaman wisata ke Gunung Bromo yaitu pertama menggunakan sepeda motor dan yang ke-2 menggunakan Mobil Jeep.
Untuk wisata menggunakan mobil Jeep ini kita harus ikut Jasa Tour&Travel ada Open Trip atau Privat Trip. Anda bisa mencari di pencarian google atau yang mudah mencari di instagram. Kalau punya budget yang lebih saya sih rekomendasi privat trip karena lebih nyaman saja kalau sekiranya anda menginginkan sesuatu tanpa harus teman trip kerepotan.
Berangkat Tengah Malam dari Malang
Liburan ke Bromo via Malang itu yang merepotkan adalah harus siap-siap perjalanan berangkat dari Hotel sekitar pukul 12.00 malam. Disini saya memiliki privat trip bersama 1 teman dan juga dokumentasi dari pihak Jasa Tour. Jadi di dalam mobil terisi 4 orang bersama supir. Di jemput dari hotel saya menginap di The grand palace hotel dan lanjut menuju Bromo dengan perjalanan waktu tempuh sekitar 3 jam.
Tidak enaknya kalau trip via Malang ya perjalanan yang cukup jauh sampai kawasan Gunung Bromo. Kalau berangkat tidak terasa melelahkan karena happy namun sangat berbeda di saat perjalanan pulang, sangat lelah sekali apalagi naik ke kawah gunung Bromo haha… lelah dan berkeringat, dan itu saya alami sendiri.
Itinerary Malang ke Bromo
Sebelumnya saya meminta pihak Tour&Travel jadwal dan rundown yang di tuju, agar saya bisa mengatur kebutuhan konten saya ini dan dengan adanya jadwal ini saya bisa memberikan gambaran untuk kalian semua pembaca apabila ingin liburan ke Bromo via Malang.
Rundown Atau Skema Perjalanan midnight tour
23.45-00.30 Persiapan Dan Penjemputan dari Hotel/Meeting Point Yang Sudah ditentukan.
00.30-03.00 Perjalanan ke BROMO start dari Tempat Penjemputan
03.00-03.15 Sampai Di Gerbang Loket TNBTS Cek Point.
03.15-03.30 Sunrise View point Penanjakan / Sunrise View point Bukit kingkong .
05.30-06.00 Kembali ke dalam JIP, menuju Landscape View Point Bukit Cinta / Landscape View Point Bukit Widodaren
06.30-08.00 Kawah Gunung Bromo dan Punten Pura Luhur Poten
08.00-09.00 Pasir Berbisik Dan Padang Savana
09.30-10.00 Landscape View point Bukit Teletubies
10.00-10.15 Desa ngadas Terasiring farmer
10.15-12.00 Coban Pelangi / Air terjun Pelangi (kondisional tergantung kondisi & cuaca, ticket not included)
12.00 Perjalanan Kembali ke malang
Dari Rundown yang diterima belum tentu itu semua bisa berjalan dengan lancar, kadang ada juga yang tidak di dapatkan atau di rubah rutenya sesuai dengan keinginan client, atau cuaca yang tidak bersahabat. Ya karena kita-kita bermain di alam hanya berdoa yang terbaik saja, semoga mendapatkan hasil yang memuaskan.
Uniknya Macet Di View Point Penanjakan
Kamu haru tahu cerita ini, saat anda datang ke Bromo semua Tour&Travel yang berangkat rute pertama menuju Penanjakan. Nah di penanjakan ini nanti akan macet sekali jalannya. Seperti sepeda motor, mobil jeep tidak akan bisa bergerak karena seperti sudah terkunci, yang akhirnya orang-orang akan turun dari mobil atau motor dan melanjutkan perjalanan kaki walaupun masih jauh, ini bagi orang yang tidak sabaran pasti turun dan jalan kaki.
Karena saya membawa tim dokumentasi sekaligus tour guide kami, saya langsung mendapatkan informasi untuk menunggu karena ada waktunya nanti mobil bisa berjalan lagi. Dan itu memang benar saat saya dan temanku masih tiduran sambil nunggu macet kelar, akhirnya mobil bisa jalan lagi dan parkir dekat dengan rute untuk jalan kaki menanjak.
Selain itu saya di kasih rekomendasi bukan ke Penanjakan 1 melainkan menuju Bukit Perahu View Point yang lokasi lebih asri dan cocok yang suka motret landscape, karena belum beruntung saja waktunya jadi tidak dapat hasil yang indah.
Bukan Waktu Yang Pas ke Bromo
Bulan februari sebenarnya bukan bulan yang pas untuk mendatangi ke Gunung Bromo, karena waktu yang pas datang ke kawasan gunung Bromo pada bulan baca di artikel ini : Catat, Inilah Waktu Terbaik Mengunjungi Bromo.
Namun karena sudah kangen liburan jadi tidak ada salahnya saya tetap berkunjung ke kawasan Gunung Bromo walaupun saya tidak mendapatkan sunrise yang indah karena tertutup kabut.
Biaya Yang Di Keluarkan Trip Bromo via Malang
Untuk biaya privat trip Bromo via Malang yang saya keluarkan sebesar IDR 800.000,-/pax harga tersebut karena hanya bersisi 2 orang untuk maksimal 5 pax dan harga akan berbeda dan lebih murah. Untuk harga tersebut saya sudah termasuk fotografer yang siap mendokumentasi selama di Bromo. Tak hanya itu saja kami mendapatkan roti sebagai makanan pengganjal. Kalau andalan di Bromo tetap enak ke warung beli mie rebus pakai telur, satu, tiga gak ada duanya haha.
Untuk Kereta api, sama hotel silahkan cari informasi sendiri ya karena akan berbeda-beda sesuai kebutuhannya. Yang pasti anda harus menikmati liburanmu jangan sampai malah kesusahan dan kesulitan. Selamat liburan ke Bromo bagi yag mencari artikel ini.
Oh iya thanks mas Mohan telah menemani saya trip kali ini, dan banyak sekali mentraktir makan di Malang. Jadi next kemana lagi trip kita? haha..