Puncak Klangon dan Kali Talang adalah tempat wisata alam yang menarik dan cocok untuk melihat pemandangan gunung Merapi. Namun jika anda masih butuh tempat yang masih fresh, ada lagi yang cocok untuk melihat pemandangan gunung Merapi, tempat wisata tersebut ialah Jembatan Gantung Girpasang. Tempat ini sempat viral karena ada Gondola sebagai transportasi barang dan semakin viral dikarenakan sekarang sudah terdapat Jembatan gantung.
Jembatan gantung Girpasang ini rilis awal tahun 2022 dan animo masyarakat meledak dan sempat viral mengakibatkan lautan manusia datang ke lokasi tersebut. Namun bagi saya, saat viral adalah waktu yang tidak pas untuk di kunjungi dan akhirnya saya mulai mengunjungi kemarin 31 maret 2022.
Di kutip dari bisnis.com “Pembangunan Jembatan Gantung Girpasang sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter. Jembatan Gantung Girpasang dibangun untuk menghubungkan Dusun Beringin dengan Dusun Girpasang yang dulu aksesnya sulit terjangkau.” Jika kalian datang ke lokasi wisata alam tersebut kalau belum melewati jembatan maka anda sebenarnya belum jalan-jalan sampai desa Girpasang.
Lokasi dan Rute Wisata Jembatan Gantung Girpasang
Jembatan gantung Girpasang berlokasi di Gritingan, Tegalmulyo, Kec. Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kalau dari Yogyakarta membutuhkan waktu kurang lebih satu setengah jam perjalanan. Rute yang di lewati sedikit menantang dikarenakan rute tersebut menjadi rute utama para truk yang membawa pasir dari lereng gunung Merapi dan jalan yang di lalui bergelombang atau berlobang.
Untuk sampai ke lokasi saya hanya menggunakan google maps sebagai pemandu perjalanan, berangkat dari pukul 06.00 Wib dari kota Yogyakarta agar mendapatkan pemandangan gunung Merapi yang indah. Pas sekali sekali malam hari yogyakarta di guyur hujan yang sangat lebat dan di pagi hari seperti biasa cuaca cerah akan menghampiri.
Walaupun jembatan gantung Girpasang berada di lereng gunung Merapi, kendaraan beroda empat masih bisa sampai titik lokasi, walaupun jalannya ada yang hanya sanggup satu jalur saja. Jadi pastikan driver menguasai medan agar selama perjalanan aman dan nyaman.
Harga Tiket Masuk Jembatan Gantung Girpasang
Karena saya berangkat ke wiasta alam jembatan gantung Girpasang pagi hari, pintu tiket masuk masih belum ada penjaga. Untuk informasi berapa harga tiket masuk saya masih belum mengetahui. Namun saya mencari informasi dari beberapa website bahwa tiket masuk ke wisata jembatan gantung Girpasang Rp.2.000,-/orang.
Harga Naik Gondola Girpasang
Sebelum adanya jembatan gantung Girpasang, penduduk Dusun Girpasang sangat sulit aksesnya menuju dusun sebelah. Mereka harus jalan melewati seribu tangga yang curam dan membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit perjalanan. Sedangkan untuk barang mereka menggunakan transportasi Gondola dengan tingkat keamanan yang seadanya menggunakan mesin sepeda motor yang di modif. Nah transportasi Gondola barang berbeda dengan Gondola terbaru ini yang khusus orang dan tingkat keamanan jelas lebih baik dari pada Gondola barang.
Gondola yang ini khusus orang dan wisatawan, untuk menaiki Gondola tersebut anda hanya mengeluarkan RP.60.000,- isi 4 orang PP perjalanan. Apabila hanya terisi 1-3 tetap di hargai Rp.60.000,-.
Kemarin saya datang ke lokasi ini hanya berdua, jadi sedikit tidak tega saja kalau mengeluarkan uang tersebut untuk 2 orang, akhirnya uang tersebut mendingan saya belikan tongseng kelinci di desa Girpasang hehe..
Pemandangan dan Vibes Di Jembatan Gantung Girpasang
Kalau datang di jembatan gantung Girpasang saya kira waktu yang tepat saat pagi hari atau sekalian sore hari. Saat saya datang pagi hari pemandangan yang saya dapatkan sangat indah. Puncak gunung Merapi terlihat dengan jelas sedangkan informasi yang saya dapatkan kalau sore hari ada kabut yang menutupi lembah seperti negeri di atas awan.
Di jembatan gantung Girpasang pun sudah banyak coffee shop yang cocok menemani anda saat sore hari. Bayangkan kesyahduannya, minum teh atau kopi hanget di lereng gunung Merapi, berkabut tipis dan suara alam yang terdengar sangat merdu di telinga.
Ada beberapa hal informasi unik yang saya dapatkan saat saya makan tongseng kelinci di desa Girpasang ini. Konon eh katanya dari pemilik warung sate kelinci ini bahwa di desa Girpasang hanya bisa dan maksimal di duduki 35 jiwa saja, kalau lebih itu tidak bisa bertahan lama, mungkin pergi pindah kampung kalau nggak ada yang meninggal dunia. Ini sih hanya cerita yang saya dapatkan langsung dari sumber cuma lupa bertanya nama mas tersebut. Jadi tanggapan tentang cerita ini bagaimana kawan-kawan? tapi menarik sih ceritanya sampai tongseng kelinci yang aku beli sudah kulahap habis, cuma nasinya yang sisa karena kenyang hahahaa….
Dokumen : 31 Maret 2022