Apabila mendengar kata Bunker Kaliadem, maka pikiran akan berfikir tentang hebatnya gunung merapi yang murka dan menewaskan beberapa masyarakat sekitar dan beberapa orang yang terkunci didalam bunker tersebut karena erupsi gunung merapi.

Di kesempatan akhir pekan kali ini, minggu 20 mei 2018 dan bertepatan bulan ramadhan 1439H dan puasa ke 4. Saya dan beberapa teman sehabis subuh menikmati gass tipis-tipis ke Bunker Kaliadem. Ini bisa dikatakan acara rutin tiap minggu pas bulan ramadhan selalu bermain bareng mencari destinasi sambil menikmati keindahan alam.

Saya memilih Bunker kaliadem dikarenakan saya belum pernah datang ke tempat wisata ini penasaran dengan bentuk Bunker Kaliadem setelah erupsi gunung merapi tahun 2010 yang begitu dahsyat dan saya sedang ingin mencari udara segar.

Mengingat Kembali Tragedi Erupsi Merapi

Saya mau flashback menceritakan tentang Bunker Kaliadem ini bisa menewaskan 2 relawan yang terjebak karena lava gunung merapi, tahun 2006. Bunker Kaliadem Merapi terletak di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan Yogyakarta kini menjadi salah satu jujukan wisatawan lokal ataupun mancanegara.

Ini merupakan tragedi yang menyakitkan bagi warga yogyakarta dan sekitarnya, di tahun 2010 sang juru kunci yaitu Mbah Marijan juga Meninggal dunia karena mempunyai tanggung jawab dan beliau berkekah diri tetap bertahan di kawasan rumahnya.

Sedangkan di Bunker Kaliadem yang sebenarnya sebagai tempat bersembunyi dan berlindung dari Erupsi gunung merapi, ternyata bukanya menjadi tempat bersembunyi tetapi 2 relawan tertahan dan tidak bisa keluar dari Bunker tersebut karena Lava gunung Merapi menyerang kawasan Bunker dan masuk di bunker tersebut mengakibatkaan 2 relawan yang berada di dalam ruangan tidak terselamatkan.

Kondisi saat ini Bunker Kaliadem Merapi

Kondisi saat ini Bunker Kaliadem Merapi

Bunker yang tidak cukup besar disini dengan 2 kamar mandi ini kini terlihat horor dan saya rasakan saat saya memasuki hanya berdua, sempat merinding dengan bau-bau yang menyengat dan di tengah ruangan bunker terdapat gundukan bekas lahar yang mengeras (sempat saya foto tapi gelap tapi alhamdulillah bisa di edit).

Lihat Kemegahan & Mengagumkan Gunung Merapi Dari Luar Bunker

Pemandangan Gunung Merapi dari Pintu Bunker Kaliadem

Pemandangan Gunung Merapi dari Pintu Bunker Kaliadem

Dari cerita tragedi yang tertulis dan teringat di otak ini namun disisi lain yang begitu luar biasa kalau, Gunung Merapi terlihat sangat megah dan menawan dilihat dari yang kini menjadi tempat wisata yaitu Bunker Kaliadem.

Gunung Merapi memang begitu sangat dekat dari Bunker Kaliadem dan serasa ada ancaman apabila tiba-tiba gunung ini marah.

Saya dan rekan menuju lokasi Bunker kaliadem setelah subuh karena ada beberapa aspek yang diperhitungkan, seperti saya ingin mendapatkan udara yang segar pada pagi hari, bisa mendapatkan keindahan sang gunung karena mayoritas gunung itu terlihat pada waktu antara pukul 07.00 – 11.00 setelah itu akan tertutup dengan awan. Bonusnya sih saya tidak membayar tiket karena petugasnya belum hadir di lokasi hehe…

Setelah berjalan-jalan diantara kawasan bunker dan diruangan bunker kaliadem, explore sekitarnya tak usah jauh-jauh dari bunker kaliadem tracking ke utara naik tidak usah jauh, disitu carilah spot foto yang menarik pokoknya tetap jaga keselamatan, karena di sebelah kanan ada jalur lava gunung merapi.

Sebelah utara bunker kaliadem

Sebelah utara bunker kaliadem

Gunung Merapi Yogyakarta

Bercengkrama sambil menikmati indahnya sektsa alam dan suara burung

Foto bareng di Gunung Merapi

Foto bareng biar terlihat mesra

Begitulah cerita saya di hari ke 4 puasa ramadhan yang saya manfaatkan untuk melihat keindahan dari sang pencipta, dan waktu yang tepat untuk mengucap syukur bahwa kita disini bukan manusia yang sempurna dan janganlah menyombongkan diri karena dari sang pencipta kita sebagai manusia masih buka apa apanya. Tetap bersyukur dan jangan lupa tetap piknik agar hidup lebih berfaedah karena di sinilah kita akan mendapatkan wawasan yang lebih luas.