[dropcaps]S[/dropcaps]eharin Yogyakarta begitu sangat-sangat panas (9/3/2017). Pekerjaan yang banyak dan panas membuat pikiran semakin buyar dan perlu agenda refresing biar tenang. Tak terasa setelah berjuang dari sebuah pekerjaan di depan komputer dan panas akhirnya tibalah waktunya untuk pulang.
Dari situlah ide dadakan muncul disaat cuaca cukup menarik untuk mencari sunset. Tanpa basa-basi mumpung ada yang mengajak untuk cari sunset menjadikan termotivasi untuk berangkat dan meluncur dengan waktu yang cukup mepet.
Masih bimbang dengan pilihan tempat untuk mencari sunset. Waktu menunjukkan pukul 16.50 Wib dan akhirnya mendapatkan keputusan untuk meluncur ke tempat wisata yang sedang hits dan lokasi yang cukup menarik untuk hunting foto. Lokasi yang kami kunjungi adalah Hutan Pinus Pengger.
Foto diatas hasil foto perdana, sekitar pukul 17.54 wib. Nampak masih begitu cerah, bulatnya sinar matahari yang begitu indah selalu ingin mengucapkan syukur kepada Yang Maha Kuasa. Tidak begitu banyak pengunjung walaupu begitu beberapa penikmat foto landscape hadir sama seperti saya untuk mengabadikan sebuah momment yang sngat menarik.
Dilanjutkan spot foto di sebalah kanan dari gardu pandang tersebut, ada sebuah batu yang menarik yang bisa di jadikan spot berfoto tapi jangan lupa tetap utamakan keselamatan. Karena untuk menuju batu tersebut butuh memanjat. Namun karena lokasinya bergantian jadi tidak sempat berfoto dibatu tersebut karena tidak mendapatkan dan waktu sudah makin malam.
Karena matahari sudah mulai hilang perlahan lahan, dilanjutkan dengan foto dibuah spot yang belum lama ini rami dan hits diinstagram, tidak usah basa-basi saya langsung mencoba, disini lumayan bisa mendapatkan foto walaupun sedikit tak maksimal .
Cahaya matahari masih terlihat sedikit, dicampur dengan gemerlah lampu kota yang begitu syahdu dan sangat tenang suasana di Hutan Pinus Pengger, hampir lupa akan waktu yang sudah semakin malam dan tak terasa waktu menunjukkan pukul 18.37 wib waktunya bergegas turun dan mencari mushola untuk menunaikan ibadah sholat magrib. Cerita pun di tutup dan selesain semoga informasi dan cerita wisata perjalanku ini bermanfaat.
Lokasi & Rute
Hutan Pinus Pengger berlokasi di Terong, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadikan salah satu spot terbaru dan menjadi pilihan terbaru selain Hutan Pinus Mangunan. Waktu yang mepet tadi sanggup untuk sampai dilokasi Hutan Pinus Pengger dari kota yogyakarta, sampai di lokasi kurang lebih pukul 17.30 wib. Untuk rutenya cukup mudah dari Yogyakarta melewati jalan wonosari terus mentok naik, melewati bukit bintang setelah itu akan ada perempatan belok kearah kanan arah ke Dling0 sedangkan kalau lurus ke wonosari dan untuk ke kiri menuju ke wisata Gunung Purba dan Embung Nglanggeran. Yak ikuti jalur ke Dlingo tersebut, kurang lebih 3 km maka sebelah kanan akan ada Spot Hutan Pinus Pengger berada di samping jalan.Tiket Masuk
Tiket masuk hanya Rp.2.000,- dengan parkir sepeda motor Rp.2.000 untuk mobil menyesuaikan pokoknya standar murah meriah lokasi ini.Fasilitas & Spot
Tidak bagitu banyak spot yang saya explore dan foto di kawasan hutan pinus dikarenakan saya sudah tergesa-gesa tujuan utamanya adalah mencari sunset. Namun dari mata penglihatan saya di Hutan Pinus Pengger fasilitas dan tempatnya cukup memadai dan sangat rekomendasi dalam berfoto, ada beberapa spot menarik untuk berfoto. Sedangkan untuk fasilitas sudah ada warung, toilet, dan tempat ibadah (mushola). [blockquote author=""]WIFI Gratis akan menemanimu di Hutan Pinus Pengger[/blockquote] Yang keren ada wifi gratis yang disedikan di Hutan Pinus Pengger walaupun jarak jangkauan tak sampai puncak untuk melihat lokasi sunset. Untuk wifi biasanya akan diberitahu kalau akan masuk tempat wisatanya. Namun apabila petugas lupa langsung tanya saja tidak apa-apa, paswordnya tidak susah. Oke kembali ke topik, Tujuan utama yaitu mencari matahari terbenam di hutan pinus pengger jadi saya langsung menuju puncak Lampeng yang merupakan spot gardu padang dari Hutan Pnus Pengger. Menjadi salah satu spot terbaik mencari sunset. Karena hari yang aku kunjungi bukan hari libur, jadi lokasi amat lumayan sepi untuk menikmati matahari terbenam.
Foto diatas hasil foto perdana, sekitar pukul 17.54 wib. Nampak masih begitu cerah, bulatnya sinar matahari yang begitu indah selalu ingin mengucapkan syukur kepada Yang Maha Kuasa. Tidak begitu banyak pengunjung walaupu begitu beberapa penikmat foto landscape hadir sama seperti saya untuk mengabadikan sebuah momment yang sngat menarik.
Dilanjutkan spot foto di sebalah kanan dari gardu pandang tersebut, ada sebuah batu yang menarik yang bisa di jadikan spot berfoto tapi jangan lupa tetap utamakan keselamatan. Karena untuk menuju batu tersebut butuh memanjat. Namun karena lokasinya bergantian jadi tidak sempat berfoto dibatu tersebut karena tidak mendapatkan dan waktu sudah makin malam.
Karena matahari sudah mulai hilang perlahan lahan, dilanjutkan dengan foto dibuah spot yang belum lama ini rami dan hits diinstagram, tidak usah basa-basi saya langsung mencoba, disini lumayan bisa mendapatkan foto walaupun sedikit tak maksimal .
Cahaya matahari masih terlihat sedikit, dicampur dengan gemerlah lampu kota yang begitu syahdu dan sangat tenang suasana di Hutan Pinus Pengger, hampir lupa akan waktu yang sudah semakin malam dan tak terasa waktu menunjukkan pukul 18.37 wib waktunya bergegas turun dan mencari mushola untuk menunaikan ibadah sholat magrib. Cerita pun di tutup dan selesain semoga informasi dan cerita wisata perjalanku ini bermanfaat.
Iya cantik banget hutan pinus pengger ini. Foto sunsetnya membuat keindahan semakin sempurna lewat lensa kamera. Tak heran ya Mas, pinus pengger akhirnya ngetop seperti sekarang
oh my god! cantik banget viewnya ya
wajib datang ke sini 🙂
Sedih dh rasa nya blom pernah ke Pinus pengger, padahal wisata Pinus pengger dekat dengan kampung ku, masih fokus nyari uit dinjkrta.
hehe iya mbk biasanya yang dekat itu lupa mau di explore, cari yang jauh jauh hehe..
Belum pernah kesana, tapi pengen banget kesana,
aamiin