Setiap melakukan perjalanan atau acara bersama keluarga. Saya selalu berfikir bagaimana caranya agar tidak menyia nyiakan waktu untuk bisa bersenang-senang bersama keluarga?. Nah bersama dengan acara “Njagong Manten” di Pati, Jawa tengah. Saya memanfaatkan perjalanan panjang ini untuk berwisata ke Pantai Kartini setelah menyelesaikan “Njagong Manten“.

Oh iya “Njagong Maten” itu itu kosa kata bahasa jawa sedangkan dalam bahan indonesia adalah aktivitas di mana orang-orang yang akan datang menuju resepsi pernikahan, jadi kita diundang untuk datang di acara akad ataupun resepsi pernikahan.

Anggap saja datang di resepsi pernikahan sudah kelar dilanjutkan menuju Pantai Kartini Jepara menggunakan 3 mobil dengan anggota yang cukup banyak. Jaraknya cukup panjang sekitar 2 jam perjalanan sedangkan dari Pati Jawa tengah sekitar pukul 13.00 wib rutenya sih biar sekalian pulang ke Jogja.

Pantai Kartini adalah objek wisata pantai di Bulu, Jepara, Jawa Tengah. Pantai ini terletak 2,5 km arah barat dari pendopo Kantor Bupati Jepara. Kawasan dengan luas lahan 3,5 ha ini merupakan kawasan yang strategis, karena sebagai jalur transportasi laut menuju objek wisata Taman laut Nasional Karimunjawa dan Pulau Panjang.

Pantai Kartini disebut juga “Pemandian” yang terletak di bagian barat Pantai Kartini, karena pada awalnya digunakan sebagai pemandian yang dipercayai masyarakat dapat menyembuhkan penyakit rematik, gatal-gatal.

Pantai ini memang cocok untuk berwisata keluarga karena begitu luas dan ada lapangan luas, kadang ada pentas seni di lapangan tersebut.

Setelah beberapa jam melakukan perjalanan yang tidak begitu mulus sepi jalan yang bergeronjal dan macet akhirnya sekitar pukul 16.00 wib kami sampai di Pantai Kartini. Karena bukan di musim liburan jadi pantai Kartini saat itu terlihat begitu sepi dan bisa menikmati sepuasnya.

Untuk tiket masuk ke Pantai Kartini terbilang cukup murah, dengan harga dibawah Rp.10.000 anda sudah bisa menikmati indahnya Pantai tersebut. Karena untuk masuk di pantai ini, anda hanya merogoh kocek Rp.7.000,- bagi yang dewasa.

Pantai Kartini belakang rumah kura-kura

Pantai Kartini belakang kura-kura ocean park, banyak coretan dan kurang perawatan

Sampai lokasi dan turun dari mobil, saya mulai mengexplore pantai kartini tanpa menunggu lainnya. Jalan sendiri menuju belakang kura-kura ocean park yang selanjutnya disusul oleh saudara saya yang ingin di foto di tempat yang menarik pantai Kartini. Saya berharap datang di pantai Kartini bisa menikmati wahana Kura-Kura Ocean Park, sangat disayangkan karena datang sudah sore banget jadi wahana tersebut sudah tutup.

FYI, Kura-kura ocean park adalah wahana jenis wisata pendidikan yang ada di Pantai Kartini. Bangunan ini terdiri dari 2 lantai, dengan lantai satu sebagai taman laut dengan akuarium yang berisi berbagai spesies ikan dan penyu. Sementara lantai 2 sebagai wahana pendukung dari Kura-kura Ocean Park. Beberapa wahana yang ada di dalam adalah Spa fish, Aquarium, Mini Theater and Lounge dan kolam sentuh.

Photo bareng di depan Kura-kura Ocean park

Photo bareng di depan Kura-kura Ocean park

Dikarenakan gagal masuk di Kura-kura ocean park, maka di sempatkan untuk foto bareng bersama keluarga mumpung sudah bertemu di kawasan kura-kura ocean park. Karena bisa berfoto bersama keluarga bareng-bareng itu sangat menarik jangan sampai ketinggalan tidak masuk di frame, untung saya sudah menyiapkan tripod apabila terjadi momen seperti ini.

Bermain mobil mobilan

Bermain mobil mobilan

Di pantai Kartini memang tidak begitu cocok untuk anda yang suka bermain air laut karena lokasi ini sebagai jalur transportasi laut menuju objek wisata Taman laut Nasional Karimunjawa dan Pulau Panjang. Air lautnya begitu tenang dan ada pagar yang menutupi antara taman dan air lautnya.

Terdapat dermaga sapta pesona yang bisa mengantarkan anda untuk sekedar jalan-jalan atau menuju taman laut nasional karimunjawa dan pulau panjang. Untuk detailnya bisa langsung tanya-tanya di tempat.

Pantai Kartini menurutku adalah wisata primadona bagi penikmat liburan keluarga, karena? lokasi ini begitu menarik untuk wisata keluarga. Banyak lokasi luas yang siap untuk memanjakan bersama keluarga bersantai dan banyak sekali wisata untuk anak kecil yang bikin anak kecil begitu bahagia seperti dalam foto yang saya pasang di atas.

Dermaga sapta pesona pantai kartini

Dermaga sapta pesona

Sunset Pantai Kartini Begitu Nagih

Dari sekian cerita di atas begitu seru dan menyenangkan bagiku, namun ada yang bikin saya tidak ingin pulang dari Pantai Kartini Jepara ialah keindahan matahari terbenam yang begitu indah sekali. Setelah bermain mobil-mobilan bersama si kecil sebenarnya berniat untuk pulang  namun karena melihat indahnya sunset/matahari terbenam disini. Saya langsung mengurungkan diri cari spot terbaik dan mengabadikan.

Tak menyangka bakalan mendapatkan wisata yang memiliki keindahan matahari terbenam yang luar biasa indah. Menurut beberapa blog yang saya baca bahwa untuk mendapatkan sunset yang begitu indah di Pantai Kartini anda datanglah di saat pergantian musim hujan ke kemarau atau sekitar bulan juli – september, bisa dibilang betul sih saya datang disini saat bulan juli dan mendapatkan yang amat luar biasa.

Matahari terbenam berada tepat di atas laut jadi bisa leluasa mendapatkan momen yang keren.

icon pantai kartini jepara

sunset pantai kartini jepara

Pantai kartini jepara

Pantai kartini jepara

Rugi juga apabila tidak mendapatkan momen ini tanpa masuk frame. Apalagi kalau yang bareng denganmu tidak ada yang paham tentang fotografi takut foto yang dihasilkan tak sesuai yang diharapkan. Tripod menjadi salah satu alasan kenapa saya harus bawa ini disetiap segala medan, agar bisa membantu mengabadikan diri saya sendiri walaupun sedikit merepotkan.

Keindahan sunset pantai kartini

Berkat tripod saya bisa masuk frame dan mendapatkan angel yang saya harapkan. Memang foto landscape wajib bawa tripod apalagi untuk mencari sunset, sunrise ataupun long exposure.

Adzan maghrib mulai terdengar, pantai Kartini mulai terlihat begitu gelap. Kami mulai bergegas dan bersiap untuk pulang, sebelum pulang menyempatkan diri terlebih dahulu untuk sholat maghrib. Selanjutnya 3 rombongan mulai pamit karena rute berbeda.

NB : Liburan 14 Juli 2018