Bagi kalian yang suka di bidang videografer atau konten kreator baru yang ingin mendapatkan penghasilan dolar secara nyata. Pastinya berfikir kalau Youtube menjadi tempat pencari ladang dolar, namun sebenarnya masih banyak cara untuk mendapatkan dolar dari video selain youtube.
Saya akan berbagi tentang cara bagaimana saya mendapatkan dolar selain dari youtube, konsepnya simple tanpa edit durasi pendek yang penting kualitas video bagus dan tugasnya hanya upload sebanyak mungkin dengan komposisi 50:50 kualitas dan kuantitas di padukan agar video cepat laku.
Konsep ini adalah menjual video atau lebih jelasnya menjual footage. Kenapa tidak saya beri judul Footage? yah karena untuk orang baru masih banyak yang belum paham seputar Footage,
FOOTAGE adalah materi mentah hasil rekaman langsung dari kamera film atau kamera video yang harus melalui pengeditan untuk membuat gambar bergerak (motion picture), video klip, acara televisi, atau karya serupa. Footage hanya merujuk pada gambar yang direkam, seperti stok film, kaset video atau klip digital (wikipedia).
Untuk Portfolio Footage Akan Saya Bagikan di Akhir Artikel Agar Kalian Paham Sampai Akhir
Bagaimana apakah sudah paham sampai sini? Tugas anda simple hanya merekam dari Kamera atau smartphone anda, upload di tempat yang sudah tersedia dan tunggu sampai ada yang membeli, Footage anda bisa dibeli terus menerus dan dengan harga beraneka ragam.
Di bawah ini adalah salah satu contoh hasil footage yang laku di portfolio saya, itu saja baru di beli satu kali, namun lihat berapa yang di dapatkan.
Oke akan saya tegaskan kembali konsep yang saya praktekkan agar kalian bisa mendapatkan hasil sesuai proses yang anda kerjakan.
Konsep Berjualan Footage
- Rekam video footage dengan rekomendasi 5 – 60 detik
- Pastikan video footage yang anda rekam itu unik dan masih sedikit yang punya
- Upload video Footgae di Porfolio
- Pastikan tembus sampai 1000 footage, dengan mengupload sampai 1000 video footage anda akan mengenali bagaimana menjual footage di portfolio, masalah yang di hadapi dan apa aja yang sering laku.
Syarat Teknis Rekamanan Video Footage
Sebelumnya merekam video footage pastikan anda paham teknis rekaman yang anda rekam agar setelah di upload di terima pihak kurator, karena saat upload karya anda masih di hadapkan oleh pihak kurator untuk meninjau apakah video footage anda layak ataukah tidak di jual di agensi ini.
Berikut adalah syarat teknis rekaman video footage
- Durasi dan ukuran file : Klip harus antara 5 dan 60 detik dan tidak lebih besar dari 4GB
- File Format : Video fooatage yang di terima dengan format .Mov dan .Mp4
- Frame Rate : 23.98, 24, 25, 29.97, 30, 47.95, 47.96, 48, 50, 59.94, 60
- Resolusi : Menyarakan upload video 4K atau HD namun disini juga menerima video footage dengan resolusi sebagai berikut :
* 4K – 4096×2160 4096×2160 4096×2304 4000×2160 3840×2160 3996×2160 4800×2700
* 2K & 2.5K – 2048×1080 2400×1350 2432×1366 2702×1520 2704×1520
* HD – 1920×1080 1280×720 1440×1080 (only if 1.778 aspect ratio) 1888×1062 1920×1088
* SD – 640×480 703×576 720×480 720×486 720×576 - Codecs :
* PhotoJPEG – Non-DV progressive scanned video. Use the 75% / high quality level.
* MotionJPEG – Non-DV interlaced video. Use the 75% / high quality level.
* ProRes 422 / 422 HQ / 4444 – Export with as little compression as possible.
* H.264 – If encoding to this format use the “best” quality.
* PNG – Only use for footage (animation) requiring an alpha channel.
* Motion JPEG A
* MPEG-4 Visual
* Motion JPEG B
* Apple ProRes 422 LT
* Portable Network Graphics (PNG)
* Apple Animation (RLE) - Audio : Cuplikan tidak boleh berisi audio apa pun kecuali jika video tersebut menyempurnakan klip, atau dianggap sebagai konten editorial. Jadi saya menyarankan hapus saja audionya.
- Color Space : Lebih diminati di REC 709
Jika anda anda merekam dengan perangkat seluler / smartphone, saat upload saya tetap menyarankan via PC yaitu melalui FTP nanti akan di jelaskan cara upload, dan pastikan di pengaturan rekaman di smartphone anda menggunakan kualitas terbaik.
Cara Daftar Menjadi Kontributor Video Footage
- Klik link berikut dan klik tombol sign up dan daftarlah sesuai alur dan petunjuk yang ada
- Isi data diri email, password, cetang syarat dan Next
- Verifikasi akun, cek email, klik tulisan warna biru.
- Isi data lengkap
- Persiapan Upload (cara di jelaskan setelah ini)
- Hasil akan di tinjau, setelah itu anda bisa upload video footage bebas
6 Tips Mengirim Video Footage Agar Di Terima dan Laku
Berdasarkan tren terbaru yang kami lihat dalam pengajuan cuplikan, berikut adalah daftar singkat tips yang akan membantu Anda meningkatkan tingkat penerimaan dan penjualan Anda.
- Mencari koleksi pertama untuk melihat apa yang telah anda miliki di hardisk anda. Jangan mengirimkan klip yang sangat mirip dengan klip yang sudah anda miliki.
- Menggunakan banyak kata kunci yang akurat, dan memvariasikan mereka dengan setiap klip yang Anda Unggah. Jika Anda mengirimkan dua klip dengan kata kunci yang identik, ada kesempatan baik kurator akan menolak salah satu klip untuk menjadi terlalu mirip.
- Untuk saat ini resolusi yang banyak peminat adalah ukuran HD dan 4K, pastikan anda mengunggah resolusi-resolusi tersebut.
- Ketahui peralatan dan kemampuan alat anda. Berikan hasil terbaik dan pastikan video footage tidak terkompres.
- Menggunakan pencahayaan yang benar saat memotret rekaman, termasuk White Balance. Jangan mencoba untuk kompensasi berlebihan untuk pencahayaan yang buruk kemudian dengan filter pasca produksi.
- Jangan mengirim rekaman dengan suara yang dihasilkan oleh orang lain selain diri sendiri, seperti rekaman musik. Jika klip berisi audio yang tidak Anda buat, Anda harus mendapatkan rilis properti dari pembuat audio.
Cara Upload Video Footage
Untuk tutorial cara upload video footage di shutterstock, langsung saja lihat tutorial di video ini :
Bagaimana apakah sampai disini cukup jelas, ada yang ingin di tanyakan? anda bisa komentar di bawah ini.
Bagi yang ingin melihat porfolio saya, anda bisa cek link di bawah ini, anda bisa melihat bagaimana hasil footage yang saya buat.
Porfolio :
Terima kasih buat semua yang telah membaca artikel ini dan mendaftar langsung dari pengalaman-pengalaman yang pernah saya alami.
Photo by : Gettyimages