Lensanasrul.com – (9/03/2016) Sekarang berwisata sudah menjadi hal yang biasa, tidak seperti jaman dulu di saat berwisata itu sangat susah. Yap, karena sekarang beli sepeda motor itu sangat mudah dengan DP yang tidak mahal udah bisa turun dari dealer. Jadi sekarang berwisata menggunakan sepada motor sudah biasa.
Namun bagaimana hasilnya jika berwisata dengan Sepeda. Hehe ini merupakan pengalaman perdana saya berwisata sambil bersepda sampai Pantai Parangtritis yang merupkan pantai di selatan kota Yogyakarta.
Dari judul sedikit tidak nyambung, ada Ritualnya gitu. Yah hanya menghebohkan suasana saja biar tidak terlalu “Sepaneng” dalam membaca. Sebenarnya ini semua perdana dari bisa merasakan di bawah sinar Gerhana Matahari dan Bersepeda sampai Pantai Parangtritis, walaupun saya sering di Pantai parangtritis, namun untuk bersepda belum lah.
Statistik Data Bersepda |
Sekilas Perjalanan.
Perjalanan dari rumah berangkat sekitar pukul 05.30 Wib, bersama Adi, salah satu teman bersepeda. Dalam statistik yang saya buat menggunakan aplikasi Strava saya menempuh waktu sekitar 1 jam 37 menit 26 detik dengan 2 kali istirahat, dan juga makan pagi. Total perjalanan dari rumah sekitar 28.2 KM.
Untuk pemula seperti saya ini lumayan lah, yang karena hobi ini belum lama tercetus karena keinginan dalam mencari kesehatan sambil blusukan, hasilnya luarbiasa bikin wajah terus tertawa dan tersenyum.
Walaupun saya tidak ikut sholat Gerhana, tapi di saat berada di perjalanan saya terus menjunjung tinggi nama Allah SWT dengan berdzikir dalam hati.
Gerhana matahari mulai nampak saat sampai di tempat istirahat saya di warung soto kampung dan di lanjutkan di Jembatan kali Oyo, untuk beberapa foto asik hehe..
Tidak berani jepret Gerhana Matahari karena tidak ada filter untuk menutupi dari UV nanti malah ada kamera yang tumbang jadi tambah repot.
Di lanjutkan perjalanan dan akhirnya sukses bisa menginjak Pantai Parangtritis dengan Ban sepeda yang kami bawa. Sangat senang dan tidak terpikirkan bagaimana cara pulangnya. Tapi jangan kawatir sebenernya endingnya bagus, cuma tidak saya ceritakan.