[dropcaps]T[/dropcaps]ak terasa nanti malam kita sudah melaksanakan ibadah sholat Tarawih. Ramadhan kali ini jatuh pada tanggal 27 mei 2017, mumpung kemarin kamis ada libur tanggal merah saya manfaatkan untuk menikmati suara ombak di Pantai Pringjono bersama teman-teman sambil merefresh otak yang beberapa minggu ini terfosir akan kegiatan yang cukup banyak dipadukan dengan pekerjaan yang bertumpuk-tumpuk.

Terpilih lokasi Pantai Pringjono dikarenakan cukup dekat dengan kota yogyakarta dan saya belum pernah merasakan bagaimana kenikmatan pantai tersebut. Pantai Pringjono berlokasi di Kanigoro, Sapto Sari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. sebelah barat Pantai nguyahan yang sudah cukup terkenal hanya Pantai Pringjono sendiri yang belum terexpose karena jalur yang masih belum terbuka (blusukan).

Lokasi ini sudah diketahui oleh warga sekitar, jadi apabila kalian bingung dengan jalur di tuju kalian bisa tinggal tanya oleh warga sekitar. Rute untuk menuju Pantai Pringjono sama seperti menuju ke Pantai ngrenehan, ngobaran dan nguyahan. Tujuan adalah ke pantai Nguyahan untuk memparkirkan Sepeda motor/mobil dilanjutkan tracking susur pantai kebarat nanti akan ada jalur naik bebatuan sedikit curam ikutin saja jalur tersebut. Kurang lebih 1/2 km perjalanan. Pokoknya jika masih kurang paham tanya penjaga warung di pantai Nguyahan. Hampir lupa sekarang pantai nguyahan dan teman dekatnya sudah ada tiket masuknya, Rp.5.000,-/orang.

Sebelum kalian berkeluh kesah saya berikan bocoran perjalanan tracking di Pantai Pringjono. Untuk tracking disini cukup sulit mendingan pakai sandal gunung atau sepatu, jangan pakai sandal yang “rempong”. Pantai Pringjono belum ada penjual dan fasilitas lainnya, masih fresh dengan beberapa para pemancing dan aktivitas peluat lainnya. Harap bawa bekal sendiri, jika lapar kamu harus tracking kembali menuju pantai nguyahan.

pantai pringjono

Nampak habis blusukan dan bertemulah surga dunia Pantai pringjono

Spot Yang Diberikan Pantai Pringjono

Pantai pringjono memiliki luas pantai yang tak begitu lebar. Namun, karena saat di Pantai Pringjono hanya satu kelompokku jadi saya rasa sangat-sangat cukup untuk menikmati pasir putih, ombak, dan tempat tersebut. Karena belum dikelolan pantai ini cukup kotor. Kotornya bukan dari sampah pengunjung melainkan sampah-sampah dari laut.

pantai pringjono gunungkidul

Karang-karang cukup besar untuk bermain air beserta lobangnya

Mayoritas lokasi ini di pantainya terdapat karang-karang yang cukup besar, banyak lumut yang sepertinya menjadi mata pencaharian bagi penduduk sekitar. Untuk berenang sih cukup sulit tapi kalau pakai sandal/sepatu sih saya rasa bisa-bisa saja, sudah aku buktikan dan aku bisa menikmatinya. Diantara karang-karang tersebut ada lobang dan disitulah tempat aku bermain air.

pantai pringjono gunungkidul

Pantai Pringjono untuk bulu babi cukup banyak jadi berhati-hati. Selain itu juga banyak ikan berenang maka dari itu disini ada beberapa yang mancing tapi hanya di pinggiran, kalau mau main air masih bisa dan aman.

pantai pringjono gunungkidul

Saya harap dengan adanya artikel dari saya Lensa Nasrul, kamu datang ke tempat ini dan jangan lupa untuk merawatnya. Jangan buang sampah sembarangan, buatlah tempat ini semenarik mungkin namun jangan dirubah tetap dengan kearifan lokal gunungkidul yogyakarta.

Liburan : 25/5/2017