Belum lama ini saya bergabung di sebuah komunitas fotografi yang mengangkat tema Keindahan alam, budaya Indonesia lewat sebuah kamera untuk mengangkat bahwa Indonesia itu indah. Komunitas yang saya maksud adalah INSTANUSANTARA dan saya merupakan anggota baru dari Komunitas Instanusantara regional yogyakarta.
Nah, saya di komunitas ini belum lama gabung sih, jadi mohon maaf apabila masih belum begitu kenal dengan orang-orangnya, tapi sudah ada beberapa yang saya kenal.
Dari sebuah pesan singkat melalui grub whatsapp Instanusantara DIY (karena saya anggota jadi saya masuk grub whatsapp) ada event menarik yaitu Hunting Milky Way bersama di Gunung Ireng. Karena beberapa kali saya absen dalam event yang di selenggarakan oleh komunitas ini saya berniat untuk gabung, tujuannya agar lebih akrab dan guyub bersama anggota lainnya.
Selain ingin guyub bersama anggota Instanusantara juga ingin mendalami ilmu untuk memotret milky way dikarenakan beberapa kali mencoba sendirian dan selalu tak sesuai yang saya harapkan.
Hunting bareng Milky Way di Gunung Ireng di selenggarakan pada tanggal 3 Juli 2019 dengan titik kumpul di Indomaret piyungan pukul 17.00 Wib.
Dari titik kumpul ke Gunung Ireng sebenarnya tidak begitu jauh, maka dari itu Indomaret piyungan menjadi tempat terbaik untuk menjadi titik kumpul dari semua anggota agar lebih mudah dalam bertemu.
Saya langsung gass dari tempat kerja dikarenakan jika pulang terlebih dahulu saya tidak akan mengejar waktu dikarenakan waktu kumpul pukul 17.00 Wib sedangkan saya pulang kerja pukul 17.00 Wib.
Oh iya sebelumnya saya juga pernah mencoba Sunrise di Gunung ireng dan hasilnya sangat bagus, pokoknya cobalah untuk sunrise di Gunung ireng.
Kembali ke topik, setelah sudah terkumpul di titik kumpul akhirnya kami berangkat menuju Gunung Ireng Srumbung Gunung Kidul dengan anggota kurang lebih 20 orang tak lupa ada beberapa anggota Instanusantara regional solo yang ikut hadir meramaikan hunting bareng Mily way di Gunung Ireng.
Ini merupakan pertama kalinya saya datang di Gunung Ireng saat malam hari, sampai lokasi sekitar pukul 18.45 Wib namun di Gunung Ireng nampak begitu sepi dan sunyi, dan nampak bintang-bintang sudah menggoda kamera-kamera kami untuk segera di keluarkan dari dalam tas.
Untuk tiket masuk hanya Rp.8.000,- tanpa basa-basi kami langsung berangkat ke puncak Gunung Ireng Srumbung.
Untuk artikel kali ini saya tak akan menceritakan teknik seputar pembuatan milky way melainkan cerita seru selama hunting bareng bersama Instanusantara regional Yogyakarta.
Mas Donny sebagai ketua Instanusantra reg Yogaykarta mengarahkan teman-teman untuk memotret bersama agar mendapatkan hasil yang menarik. Selain itu saya mendapatkan beberapa informasi teknik dari mas Pilar seputar hunting milky way dan tak lupa mas Dimas sebagai mentor dalam hunting bareng kali ini menambahkan pengenalan ilmu seputar Milky way.
Setelah itu kami di persilahkan untuk mencari spot menarik dan hasil yang sudah saya abadikan dengan kamera Nikon D5200 lensa kit 18mm – 105mm F:3.5-5.6 seperti ini, eits iya jangan lupa kalau mau hunting milky way bawa Tripod oke.
Nah untuk pengaturan sesuai di caption bawah foto. Itulah pengaturan saya mendapatkan hasil sesuai dalam foto. Karena lensa saya hanya lensa kit maka dari itu untuk mendapatkan milky way saya harus merubah pengaturan ke potrait karena nampak bintang sudah makin naik.
Alhamdulillah pengalaman luar bisa bisa hunting bareng bersama komunitas fotografi Instanusantara regional yogyakarta. Banyak ilmu yang tak terduga dan bermanfaat bagi saya. Tak lupa teman pun semakin banyak dengan hobi yang sama.
Tak lupa sebelum acara hunting bareng kelar, di sempatkan untuk foto bersama sebagai kenang-kenangan keseruan kali ini hunting bareng milky way di Gunung ireng bersama komunitas fotografi Instanusantra reg Yogyakarta.
Jangan lupa lihat fotoku lainnya di Instagram saya @lensanasrul