Lensanasrul.com – Ini merupakan ceritaku di Air Terjun Coba Rondo Malang yang menjadi destinasi backpakerku pertama di Malang pada 26/8/2016. Kamu bisa baca ini Backpakerku Jogja – Malang Dengan Dana Tipis.
Tau tidak bahwa Wisata Air terjun Coban Rondo Malang ini merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat populer di kalangan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Air terjun setinggi 84 meter dan berada di ketinggian 1.135 MDPL ini berasal dari sumber mata air Cemoro Dudo yang terletak di lereng Gunung Kawi dengan debit 150 liter per detik pada musim hujan dan 90 liter per detik di musim kemarau.
Panorama yang luarbiasa dengan deburan air terjun yang membasai tubuh membuah badan semakin segar dan cocok sekali bagi kamu yang suka selfi cobalah main kesini. Selain itu keindahan alam dan disempurnakan dengan udara sejuk pegunungan yang masih sangat alami ini memang menjadi daya tarik yang luar biasa bagi para wisatawan.
Selin keindahan keindahan Air Terjun Coban Rondo yang tingginya 84 meter, di lokasi wisata ini juga terdapat monyet yang berkeliaran bebas jadi harap hati-hati jika kamu membawa makanan atau sejenisnya bisa bisa di ambil sama Monyetnya.
Lokasi Air Terjun Coban Rondo
Coban Rondo merupakan air terjun yang terletak di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Air terjun ini mudah dijangkau oleh kendaraan umum. Akses yang paling mudah adalah melalui jalan raya Malang-Batu dari sebelah timur atau Kediri-Pare menuju Malang dari arah barat.
Tips dari saya lebih baik menggunakan sepeda motor karena di sini saya berbagi tips untuk mengeluarkan budget seminim mungkin, karena untuk masuk dengan sepeda motor lebih tipis. Lokasi tempat wisata dari pembelian tiket masih cukup jauh, namun jangan kuatir jika kamu ke sini menggunakan angkot di lokasi sudah ada ojek.
Untuk ke Air Terjun Coban Rondo juga pastikan kendaraan fit, karena jalannya naik dan berkelok-kelok, utamakan keselamatan walaupun mengeluarkan budget seminim mungkin.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Coban Rondo
Ini pengalaman yang saya dapatkan saya tidak bisa menjelaskan semua untuk harga tiketnya karena keterbatasan ingatan. Untuk sepeda motor dengan di tunggangi 2 orang, Membayar Tiket sepeda motor Rp.4.000 masuk tiap orang Rp.15.000,- dan Asuransi Rp.1.000,-
Apa Sih Enaknya Bermain di Air Terjun Coban Rondo?
Banyak sekali kenikmatan yang ada di Air Terjun Coban Rondo yang memiliki hawa yang segar, memiliki area camping ground, tercking, suasana yang mendukung untuk berekreasi keluarga dan banyak fasilitas yang memadai.
Ini adalah gapura untuk menuju Air Terjun Coban Rondo yang tidak begitu jauh dengan udara yang segar nyaman untuk bersantei.
Rekan saya backpaker Gani yang berfoto dengan si monyet, bisa sangat dekat dan berhati-hatilah karena monyet ini mencari mangsa alias makanan dari para pendatang.
Pasang tripod kecil turunkan kamera dan jepret, aku pun mendapatkan foto yang saya inginkan bisa berfoto denganmu si Air Terjun Coban Rondo.
Memang segar sekali di Air Terjun Coban ROndo ini, kamu harus mencobanya dan wajib kamu kunjungi jika kamu datang ke malang.
Bikin tidak mau pulang jika sudah berada di destinasi wisata ini. Yang pasti ini lokasi yang rekomendasi bagi kamu yang jalan-jalan ke Batu, Malang.
Tips Berwisata di Air Terjun Coban Rondi
- Gunakan jaket, sarung tangan, kaos kaki, masker, topi hangat agar anda tidak kedinginan.
- Sebaiknya bawa kendaraan sendiri atau ngojek karena jarak dari pintu masuk ke area waterfall sangat jauh jika ditempuh dengan berjalan kaki.
- Berhati-hatilah jika kantong makanan terutama kacang, karena jika diminta monyet di daerah tersebut harus diberi, jika tidak monyet tersebut akan marah.
- Patuhi beberapa peraturan yang ada saat berkunjung ke lokasi ini, yakni dilarang mandi atau berada di bawah air terjun dan apabila hujan lebat turun maka pengunjung diwajibkan untuk meninggalkan lokasi wisata. Karena ditakutkan akan terjadi banjir ataupun longsor.
Semoga artikel ini bermanfaat jangan lupa tulis komentar di bawah ini, atau tanya-tanya insyallah saya bisa menjawab, baca juga artikel lainnya seperti Lupa waktu di Museum Angkut Malang.