Waduk Sermo adalah sebuah waduk yang berada di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Waduk ini dibangun mulai tahun 1994 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto 20 November 1996. Tujuan pembangunan waduk ini adalah untuk suplesi sistem irigasi daerah Kalibawang yang memiliki cakupan areal seluas 7.152 Ha. Sistem irigasi tersebut merupakan interkoneksi dari beberapa daerah irigasi.

Saat ini Waduk Sermo selain sebagai suplesi sistem irigasi juga sebagai jujugan untuk berwisata. Begitu banyak kini bertebaran foto-foto menarik yang dihasilkan oleh para fotografer atau penikmat wisata ala-ala instagramable yang mengabadikan indahnya Waduk Sermo ini.

Selain itu, dikawasan waduk sermo juga terdapat beberapa wisata top selfi yang sedang ditonjolkan seperti Kalibiru dan Pule Payung semua instagramable kerena memperlihatkan keindahan Waduk Sermo dari atas bukit.

Tapi saya akan kembali membahas soal wisata Waduk Sermo. Untuk memasuki Waduk Sermo juga terdapat tiket masuk dengan harga Rp.5.000,- harga yang tertera adalah harga untuk saat ini setelah artikel ini ditulis. Di waduk sermo sendiri juga terdapat wisata keluarga yang seru yaitu menikmati waduk Sermo dengan perahu yang bisa kita naiki di Dermaga Waduk Sermo berada di sebelah timur setelah melewati pelimpahan air Waduk Sermo.

Hanya dengan Rp.10.000,-/orang anda bisa menikmati keindahan alam Waduk Sermo selama kurang lebih 20 menit. Karena di Waduk Sermo tidak ada ombak jadi untuk menikmati wisata ini cukup aman, hanya saja dari perlengkapan perahu beberapa ada yang sudah menyiapkan pelampung dan ada juga yang tidak.

Perahu akan berjalan apabila perahu yang akan melingkari Waduk Sermo sudah penuh sesuai tampungan perahu. Jadi ini adalah bukan wisata privat yang bisa dipakai sendirian atau sekeluarga anda, melainkan wisata yang digabung dengan beberapa wisata lainnya yang penting perahu penuh dan cukup.

Bersama 2 rekan saya karena penasaran, akhirnya saya mencoba wisata ini sekalian mencari foto-foto pemandangan yang indah apabila difoto dari tengah waduk. Ya jarang-jarang bisa foto di tengah waduk biasanya hanya di pinggirnya. Kalau di pinggirnya akan serasa biasa karena sudah banyak yang foto dari angel tersebut.

Sebelum naik perahu bergaya dulu di dermaga waduk sermo

Sebelum naik perahu bergaya dulu di dermaga waduk sermo

Dermaga waduk Sermo cukup menarik apabila anda bisa bermain foto framing, karena jika dermaga itu sepi makan anda bisa mengexplore keseruan dari dermaga ini, seperti dalam foto di atas ini. Si perantau yang suka banget di foto’in ini selalu tampil instagramable sampai saya harus jungkir balik untuk mendapatkan foto yang di inginkan hehe….

Foto di atas hanya sebatas framing dengan tampilan yang objek di tengah dan backgroud terlihat sama semua. Hanya saja bocor di tas dan ada tempat sampah.

Dermaga Waduk Sermo

Dermaga Waduk Sermo

Foto di atas tentang Dermaga waduk sermo ini untung-untungan bisa mendapatkan begitu sedikit sepi, kala itu karena pas musim liburan lebaran disini begitu ramai. Mumpung mulai terlihat sepi mulailah jari penekan shutter bergerak sesuai keinginan.

Perahu di Dermaga Waduk Sermo

Perahu di Dermaga Waduk Sermo

Setelah mengexplore dan mengabadikan beberapa foto di dermaga waduk Sermo sudah tidak sabar untuk mencoba perahu yang telah disiapkan. Beberapa pengunjung sudah membayar terlebih dahulu, sedangkan saya dan temanku lupa bayar terakhir tapi karena wajah-wajah yang begitu meyakinkan jadi tidak dicurigai.

Naik perahu di waduk sermo

Naik perahu di waduk sermo

Nah beginilah suasana naik perahu di Waduk Sermo, serasa liburan satu RT bersama-sama dari yang anak kecil, muda dan tua berbaur. Saling berburu foto untuk diabadikan. Spot seru sebenarnya berada di depan mancungnya si perahu ini. Hanya saja foto saya tak begitu menarik jadi tak usah di publikasi hehe…

Pemandangan Waduk Sermo

Pemandangan Waduk Sermo

Ternyata tak sia-sia naik Perahu di Waduk Sermo. Selain mendapatkan pengalaman dan cerita menarik juga mendapatkan stok keindahan alam yang luar biasa. Karena tidak begitu banyak foto seperti ini dan serasa adem saja menikmati di tengah-tengah waduk. Tidak terfikirkan bakalan kebalik ini perahu seperti bayangan sebelumnya saat akan naik. Tapi karena sudah terhasut akan keindahan alamnya ya begitulah fokus menikmati dan mengabadikan momen indah ini.

Ah… tidak terasa kurang lebih 20 menit putar-putar di Waduk Sermo ini. Perahu mulai kembali ke dermaga untuk menurunkan semua penumpang dan saya juga punya kewajiban untuk membayar karena sudah menggunakan jasa bapaknya.

NB : Liburan, 18 Juni 2018