Diera digital untuk saat ini, untuk mendapatkan foto yang bagus tidak harus berfikir roll kamera seperti pada masa kamera anlog. Kini tinggal tekan tombol shutter anda tinggal memilih dan menggunakan sesukamu tak terpikirkan akan roll kamera yang habis. Pastinya apabila anda sering motret dan mendokumentasi hal-hal yang menarik, hardisk sebagai tempat penyimpanan file foto bakalan penuh dan sia-sia apabila tidak dimanfaatkan.
Dari pada menuh-menuhi hardisk, kenapa tidak dijual saja?. Kini menjual foto untuk mendapatkan uang sebagai tambah-tambah ongkos jajan sudah hal yang lumrah dan sebenarnya sekarang menjadi salah satu hobi yang menghasilkan. Saya juga menerapkan cara ini untuk mendapatkan uang jajan, tapi bagaimana caranya agar mendapatkan uang dengan berjualan foto di internet.
Berikut cara mendapatkan uang dengan berjualan foto ini menurut saya pribadi :
Promosikan di Media Sosial
Untuk saat ini media sosial menjadi salah satu tempat terbaik untuk menjual foto kamu yang sudah anda abadikan. Dengan media sosial yang anda punya, kamu bisa membuat sebuah portofolio sebagai ruang mempromosikan hasil karya yang telah anda buat.
Untuk media sosial pasar indonesia saya merekomendasikan Instagram dan Facebook karena orang indonesia lebih banyak menggunakan media sosial tersebut. Tapi lebih mantap lagi di instagram karena instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto, mengambil video, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri. Jangan lupa manfaatkan hastag populer untuk mengangkat foto yang telah anda promosikan.
Follow Instagram @lensanasrul
Membuat Blog Sebagai Portofolio
Siapa yang tidak kenal dengan Blog. Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urutan terbalik (isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian.
Blog bisa dimanfaatkan untuk portofolio dan menjadi rumah di dunia internet disaat orang-orang mencari artikel atau hasil jepretan anda, yang bisa sebagai tempat rujukan yang butuh foto atau jasa anda dalam dunia fotografi.
Platform Blog yang saya rekomendasikan
- WordPress.org
- Blogger.com
- WordPress.com
- Tumblr.com
Untuk yang gratisan bisa di coba Blogger.com itu milik google, biasanya artikel-artikel akan lebih di prioritaskan karena bloggerkan dibawah naungan google. Kalau lebih mantap yang wordpress.org cuma butuh modal untuk membuatnya.
Situs Jual Beli Foto Online
Lebih simple dan tinggal upload ya di jual disitus jual beli foto online. Untuk saat ini saya menggunakan shutterstock sebagai tempat penjualan foto yang saya hasilkan.
Shuttestcok adalah situs microstock terbesar dan terbesar tingkat penjualannya selama beberapa tahun terakhir. Misi Shutterstock adalah untuk menghubungkan para profesional yang bergerak di bisnis kreatif dengan ribuan kontributor di seluruh belahan dunia.
Untuk pendaftaran bisa di sini (Daftar Jual Foto)
Di shuttestock ini selain bisa menjual foto juga bisa menjual, footage, musik dan vector. Jadi jangan ragu kalau mau daftar, karena di shutterstock kita juga memiliki portofolio sendiri.
Untuk gabung di Shutterstock cukup mudah, yang penting anda yakin dengan kualitas karya anda karena setelah mendaftar, karya anda harus di review terlebih dahulu apalah layak untuk dijual atau tidak. Dahulu daftar shuterstock harus memiliki paspor, namun sekarang sudah tidak dan lebih praktis. Namun jika ingin memiliki paspor silahkan baca cara membuat paspor di artikel saya.
Jangan lama-lama berfikir, lansung action untuk daftar untuk verfikasi nanti yang penting udah daftar keburu registrasi ditutup seperti di situs jual beli foto istockphoto, disitu kontributor baru sudah tidak bisa. Lebih baik daftar dahulu agar punya akun, setelah itu tinggal persiapan membuat paspor untuk verifikasi.
Nah itulah beberapa informasi yang bisa anda terapkan, untuk saat ini artikel yang diatas sangat berpengaruh dan wajib anda coba apabila ingin mendapatkan hasil dari foto yang telah anda buat. Jangan lupa untuk mengikuti semua aturan dari yang tertera diatas sesuai kebijakan masing-masing.
Selamat mencoba dan apabila masih kurang jelas, bisa komentar di bawah ini.
sangat menarik sekali artikelnya, terimaksih telah memperkuat motivasi saya
Infonya menarik nih mas. Harga foto yg dijual di shutterstock itu mulai dr berapa ya? Barangkali masnya bisa kasih gambaran
Tidak banyak hanya 0,25 untuk subcribe, namun kadang bisa harga tinggi. Walaupun kecil foto kita bisa di download terus menerus.
Perlu gak bang untuk mengisi tax form disitus Shutterstock ?. Lalu untuk kalo gak upload apa juga ditarik tax ?
Tax tetap harus disini karena shutterstock diisi karena situs dari US, kalau tidak di isi ntar tidak cair cair hasilmu hehe…
Kenapa habis ngisi form yg pertama gw next mlah gk bisa terverifikais ya bang di shutterstock??
udah 2 kali mencba daftar mentok di pengisian alamat dan no telp doang di step berikutnya udah gk bisa.,.
pencerahannya dong.
terimakasih
Apakah browser anda di pasang adblok?