Green Kayen

Lensanasrul.com – Assalamualaikum.wr.wb sebelumnya saya Nasrul mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H, Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin. Kembali lagi, ini merupakan artikel perdana sejak di mulainya lebaran Idul Fitri, semoga bisa mulai eksis kembali karena sebelumnya di Bulan ramadhan kesibukan sangat sangat terasa.

Baca : Ngeblog Juga Perlu Waktu, Ramadhanku Terlalu Sibuk Namun Saya Bangga

Artikel awal ini saya mulai dengan gowes, deket deket saja di lokasi wisata baru kota Yogyakarta tepatnya di, Dusun Kayen,Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman. Yap inilah GREEN KAYEN, menyajikan panorama Kali Boyong berikut aliran badan sungainya yang dipenuhi batu Merapi.

Rute / Lokasi Green Kayen
Jika kamu perah ke kaliurang, maka jalur ini tidak asing bagi anda. Karena lokasi ini berada tak jauh dari Pasar Colombo, sebelah barat Jl.Kaliurang masuk kampung kurang lebih 1KM, untuk menggunakan sepeda, sepeda motor, dan mobil bisa. Namun untuk di lokasinya untuk mobil parkir sedikit jauh.

Saat saya menggunakan aplikasi mencatat perjalanannya, Dari titik poin XT Square sekitar 15KM dengan jalur blusukan, tapi jika di menggunakan jalur yang benar tidak blusukan tidak sampai segitu, (Data Perjalanan).

Lebih mudahnya sudah saya catat lokasinya menggunakan Google Maps,


Lokasinya segar, masih banyak pohon rindang,penduduk yang ramah, beberapa orang masih mencuci baju di sungai-sungai kecil, pokoknya berasa di pedesaan padahal dengan kota Yogyakarta tidak terlalu jauh.

Green Kayen

Yak, jika kamu melewati jalan seperti di atas, (nampak ada yang bersepeda hehe itulah tim yang nyepeda bareng dengan saya) maka kamu sudah benar menuju Green Kayen.

Sampai lokasi, ternyata masih sepi tidak ada orang selain, berdua (saya dan yang bersepeda dengan saya). Lokasi yang mungkin sedikit belum terawat namun jika terawat akan menjadi destinasi yang eksis di Instagram, Facebook dan medson lainnya.

Green Kayen

Green Kayen

Green Kayen

Untuk mandi juga oke, sudah ada bilik untuk ganti pakian, dan beberapa kios untuk beli snack, atau makanan, namun pas saya datang sama sekali belum ada orang hehe, terasa milik kita berdua.

Di sini yang tidak bisa saya jelaskan adalah, harga tiket masuk sudah ada atau belum saya masih kurang tahu karena belum ada orangnya, tidak tahu untuk harga parkir karena kalau bersepeda itu sepeda bisa di bawa kemana mana.

Jika ada pertanyaan lainnya, bisa tanyakan di komentar di bawah ini?, terima kasih sudah berkunjung di blog Lensa Nasrul.