Hari yang cukup teduh di sore hari setelah pulang kerja, tak seperti biasanya suasana kampungku terlihat sedikit rami. Jujur saya tidak tau apa apa. Duduk sejenak menikmati hari sabtu (22/nov/2014) setelah dapat angpau mingguan. Kalian yang sudah kerja pastinya tahu hehe…
Tiba tiba, terdengar suara sirine yang mengagetkan dan keras sekali, seperti jaman penjajahan saat Indonesia di jajah oleh komunis. Sontak saya bertanya tanya ada apa di kampungku baru kali ini ada Sirine karena kampungku sepertinya tidak ada sirine.
Setelah saya bertanya dengan beberapa orang tua, ternyata di kampungku keparakan lor kelurahan keparakan Yogyakarta sedang mengadakan persiapan simulasi untuk hari minggu (23/nov/2014), Simulasi bencana Kebarakan, banjir dan pencurian yang diadakan oleh pemerintah kota yogyakarta yang ikut serta kalau tidak salah, RW.07 RW.08 RW.09 dan RW.10.
Hari Minggu, 23 November 2014,
Minggu akhirnya datang juga, sejak pagi kampung udah terlihat ramai sekali dengan beberapa anak muda dan bapak, bapak, ibu, ibu dengan menggunakan baju panitia Simulasi Bencana, lupa tidak baca namanya.
Sejak pukul 08.30 WIB sudah di persiapan, sebuah rumah-rumahan di persiapan untuk di bakar, karena untuk simulasi kebakaran rumah, karena memang sekarang di Kampung keparakan lor sudah sangat padat dengan rumah rumah yang rentang kebarakan.
Pukul 09.00 acara sudah di mulai, suara Sirine mulai terdengar dengan jauhnya, orang orang keluar dari rumah untuk melihat prosesi acara ini. Di mulai dengan simulasi pencurian, dari arah utara terlihat orang di pegang pak polisi ceritanya ada pencuri dan di hajar. Saya tidak sempat lihat karena jauh juga.
![]() |
Situasi Simulasi Pencurian, di gebuki masal |
Setelah Simulasi pencurian ini di lanjutkan dengan Simulasi Kebarakan, nah ini dekat rumah saya jadi saya bisa mencerikan situasinya.
Situasi sangat padat merayap, karena keingintahuan para kampung keparakan lor tentang simulasi ini.
Dengan model bapak dan ibu yang akan menuju rumah tiba tiba rumahnya kebakaran. hehe rumahnya kotak loh, keren banget hahah…..
![]() |
Simulasi kebakaran, Ibu sisi kiri akan bersiap masuk rumah yang tiba tiba kebakaran |
Kebarakan terjadi sangat besar, sangar dramatis banget. Dramatis lagi saat ibu itu kepeleset 😀 jadi kelihatan tidak di rekayasa, karena emang kepleset hehe…
orang pada lari dan relawan siap untuk memadamkan, dan pemadam kebakaran pun ikut memadamkan.
Dengan sikap tanggap relawan membantu yang pingsan dan di bawa ke tempat istirahat sejenak dan di obati.
![]() |
Penolongan pertama |
Akhirnya rumah bisa di atas dan tidak merembet di rumah sebelah, jika merembet rumahku bisa kena hehe….
Setelah itu di lanjutkan simulasi bencana banjir, untuk simulasi ini saya tidak melihat, karena cuaca sudah sangat panas, akhirnya saya berteduh di rumah teman dan mengobrol.
maaf mas, mau tanya ni, nama lengkap ketua RW 10 keparakan lor itu siapa ya? apa bener beliau juga menjadi ketua takmir masjid al amin?
Namanya Bapak Rustiyadi, iya sebagai ketua takmir dan ketua RW 10. Kog bisa tau mas?
namanya bapak Rustiyadi kak…