Tidak disangka-sangka ternyata saya sudah 4 tahun tidak mengunjungi Pantai Watu lumbung di Gunungkidul Yogyakarta. Salah satu pantai di Gunungkidul yang memiliki ciri khas yaitu gundukan batu yang besar dan karang-karang yang menarik sebagai objek foto.
Pantai Watu lumbung ini menjadi pantai favorit para pemancing dan penikmat fotografer landscape apabila menjelang sore hari para fotografer akan mulai berdatangan untuk mencari spot terbaiknya.
Bagi yang belum tahu, Pantai Watu lumbung berada tak jauh dari Pantai Wediombo Gunungkidul, kalau dari Jogja sih sebelum Pantai Wediombo.
Rute yang di lalui untuk sampai di Pantai Watu Lumbung cukup menegangkan. Namun lebih menegangkan saat saya datang di pantai ini tahun 2015. Untuk sekarang lebih terkondisikan karena jalan sudah mulai tercor blok.
Rute setelah melewati jalan beraspal nantinya akan di lanjutkan dengan jalan bercor blok dengan jarak kurang lebih 3Km dan jalan pun naik turun.
Untuk tiket masuk, saya tidak begitu paham di karenakan selama perjalanan tak ada pemberhentian pembelian tiket dan saya jalan terus menggunakan sepeda motor sampai di lokasi Pantai Watu Lumbung.
Mungkin ada yang bertanya, Apakah mobil bisa sampai dekat pantai? oke untuk pertanyaan ini akan saya jawab Bisa. Untuk sampai pantai Mobil bisa masuk, hanya saja jalannya bercor blok dengan ukuran seperti dalam foto sebelumnya. Namun tetap hati-hati karena jalan yang tak begitu lebar.
Selain itu kalau pulang malam hari disini tak ada penerangan jalan, serasa jalan di kawasan Hutan. hati-hati dan selalu saling menjaga sesama teman dalam perjalanan.
Sekarang tampilan di atas pantai Watu Lumbung sudah berbeda tidak seperti dulu hanya lahan yang kosong. Sekarang sudah terdapat spot dan tempat parkir yang menarik walaupun tidak begitu besar.
Disini ada warung namun hanya satu sih, jadi saya menyarankan untuk membawa bekal dari rumah sebagai jaga-jaga apabila tidak membawa stock logistik nanti lelah nggak ketolongan.
Walaupun sudah sampai di lokasi ternyata untuk turun sampai bibir pantai Watu Lumbung masih perlu perjuangan. Ada beberapa pilihan agar bisa menikmati bibir pantai.
- Jalan kaki sampai bawah, kemungkinan kaki bakalan lelah
- Ikut Ojek sekitar, jalan ngeri dan menantang namun kita hanya bonceng, Retribusi 10.000
- Naik sepeda motor sendiri dengan medan yang cukup ngeri dan menantang, ada retribusi 10.000 untuk perbaikan jalan
Dari pilihan tersebut saya memilih pilihan nomer 3 yaitu menggunakan sepeda motor sendiri. Namun tak sampai di bibir pantai sih ada lokasi untuk parkir sepeda motor selanjutnya jalan lagi tidak seberapa.
Dari tempat memparkirkan sepeda motor di bawah langsung dapat spot untuk mengabadikan indahnya pantai Watu lumbung. Memang di sini tersedia beberapa spot yang bisa dijadikan spot selfi yang menarik untuk di coba, hanya saja ya tetap semangat naik turun gunung sih, karena beda-beda tempat hehe…
Nah memang lokasi pantai Watu lumbung ini menarik untuk para penikmat fotografer landscape ataupun para pemancing karena disini lokasinya seperti dalam foto tak ada yang halus selalu ada karang, namun menarik sebagai background foto.
Selalu jaga diri sendiri di sini dikarenakan masih kurang pengawasan . Ombak kadang tiba-tiba besar dikarenakan cuaca yang kadang berubah tak menentu.
Seperti biasanya datang ke pantai itu sebagai pereda masa-masa kerja, mumpung libur maka manfaatkan untuk melakukan aktivitas yang tidak berat tapi tetap menyenangkan, seperti yang saya lakukan ini datang ke Pantai Watu lumbung gunungkidul yogyakarta.
Doc : Jum’at 19 April 2019