Menjelajah Bukit Menoreh Puncak Suroloyo

Indahnya Puncak Suroloyo Jika Tidak Mendung

Hoy..!!! udah lama tidak menulis artikel destinasi baru, akhirnya di sela waktu aku bisa meluangkan waktu untuk jalan-jalan kemnali mencari destinasi baru yang mungkin belum kalian tahu dan sangat menakjubkan.

Kali ini tepatnya di hari raya imlek, 19 Februari 2015, saya dan satu teman saya (mico) melakukan perjalanan menyusuri kota Kulon progo yogyakarta, Kali ini saya menuju ke Bukit Menoreh Puncak Suroloyo yang bertempat di Desa Keceme, Gerbosari, Kecsamatan Samigaluh, Habupaten Kulon Progo.

Di sini Puncak Suroloyo adalah wisata yang berdara di perbukitan, Perbukitan yang memiliki ketinggian kurang lebih 2000 meter dpl ini membentang sepanjang Yogyakarta dan Jawa Tengah. Dari Puncak Suroloyo, wisatawan bisa melihat Yogyakarta dari atas awan dan bisa melihat langsung keindahan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Di Puncak Suroloyo terdapat tiga buah gardu pandang yang secara umum disebut pertapaan, masing-masing memiliki nama Suroloyo, Sariloyo dan Kaendran. Selain itu, Bukit Suroloyo juga merupakan tempat yang menyimpan cerita legenda. Legenda ini mengkisahkan seorang Raden Mas Rangsang yang kemudian hari bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo, bertapa untuk menjalankan wangsit yang datang padanya.

Rute dan Perjalanan
Perjalanan saya dari yogyakarta pukul 07.30 WIB, dengan mnggunakan sepeda motor. Untuk normal bisa melewati jalu jl.Godean namun saya melewat Kecamatan seyegan jadi saya melewati barat jalan Godean karena jalannya tinggal lurus saja, tapi kiri kanan hanya membentang sawah yang besar.

Rute normal
Ada dua jalur yang bisa dipilih sebelum menuju Puncak Suroloyo, pertama adalah rute Jalan Godean – Sentolo – Kalibawang dan rute kedua melalui Jalan Magelang – Pasar Muntilan – Kalibawang.

Untuk perjalanan saya sarankan kalian menggunakan sepeda motor yang memiliki kekatan yang fit, karena saat saya melakukan perjalanan jalan cukup berbaya tanjakan dan turunan tajam tidak bisa di hindari, Rem dan kecepatan harus di mainkan, karena banyak yang sekali tumbang dan akhirnya menuntun sampai melewati tajakan karena memang sepeda motor tidak kuat.

Kalau saya melewati jalur kecamatan seyegan sampai daerah minggir kalau tidak salah mendapatkan spot yang cukup menarik dengan jembatan memanjang namun tercoreng dengan kelakukan anak muda sekarang yang suka mencoret-coret tembok

Perjalanan ke Puncak Suroloyo

Jalan Sepi Menuju Puncak Suroloyo

Narsis Dikit Biar Kelihatan

Selanjutnya foto di tengah jalann mungkun spot lumayan bagus untuk memperlihatkan inilah perjalanan di Puncak Suroloyo tidak jauh beda dengan di Puncaknya yang well oke

Rute Pejalanan di Puncak Suroloyo

Cuaca memang tidak mendukung

Ini dia teman jalan-jalanku hari ini (mico)

Hay inilah Kulon Progo sesungguhnya (Pecah)

Tarif Puncak Suroloyo
Untuk tarif di puncak suroloyo tidak begitu mahal buat anda pelajar sangat terjangkau, karena mungkin ini masih obyek wisata belum lama juga, Untuk tarif masuk di tiket bertulisakan Rp.3.000/orang karena saya berdua tidak tahu harganya menjadi Rp.7.000/motor , 500 buat apa saya kurang tahu tidak di jelaskan, tapi tidak apa-apa infaq untuk Pucak Suroloyo (positif).

Untuk tarif parkir Rp.2.000,-/motor tapi kemarin sudah di kasih tiket kenapa tidak di mintain, ya udah akhirnya langsung pergi hehe…

Sampai Lokasi
Sampai di lokasi kalian akan mengucapkan Subhanallah, indahnya kekuasaan Allah SWT yang begitu indah dii padang oleh mata yang masih sehat, hanya mengucapkan syukur Kepada Yang Kuasa.

Sebelum menikmati pucaknya kalian harus menaikin tangga terlebih dahulu, sedikit berat tapi tetap jalan, karena sebelumnya sempat jogging juga di pagi hari baca (Menikmati Alun-Alun Selatan di Pagi Hari)

Apa Kalian Sudah Siap hahah Puncak Suroloyo

Mico Sudah Capek Ini, Tapi Tetap Hajar

Masih Capek Tetap Hajar

Narsis bentar haha,…. pokoknya seru

Inilah Hasil yang kita dapatkan setelah naik, maaf belum bisa memperlihatkan hebatnya Puncak Suroloyo sebenernya masih hebat dari foto ini, karena memang di saat ini cukup ramai jadi tidak terlihat lebih natural.

Dari Puncak Suroloyo

Masih Dari Puncak Suroloyo

Dari Puncak Sebelahnya kurang tahu namanya

hehe tidak usah banyak banyak inilah yang saya lihatkan untuk kalian puncak Suroloyo, maaf bukan menggunakan camera yang bagus dan karena saya juga mas amatir, masih menggunakan kamera HP dan Camdig,.

Next baca selanjutnya perjalananku di Kebun Teh, Desa Wisata Nglinggo. Jangan sampai kelewatan karena sama sama di Kabupaten Kulon Progo. Saya bukan pecinta piknik melainkan mencari destinasi baru untuk mendapatkan pengalaman.