Di bulan Februari tahun 2018, terdapat libur panjang bagi pekerja yang memiliki pekerjaan dalam waktu pekerjaan 5 hari jam kerja. Karena pada hari Jum’at tanggal 16 Februari 2018 merupakan hari tahun baru imlek.

Karena saya bekerja di sebuah perusahaan yang hari sabtu tidak libur. Maka saya merubah jadwal di hari jum’at disaat libur imlek untuk bekerja dan di hari sabtu saya manfaatkan untuk berlibur. Ada beberapa alasan saya merubah jadwal libur, pertama ingin menonton Jogja Air Show 2018 (perdana), kedua agar lebih terasa panjang liburnya dan yang, dan ketiga di malam minggu akan berangkat camping di pantai watu kodok jadi bisa persiapan terlebih dahulu.

Jogja Air Show merupakan event yang digelar Lanud Adisutjipto bekerjasama dengan Dinas Pariwisata DIY. Event ini diselenggarakan tiap tahun sekali, dan saya sendiri yang asli orang Yogyakarta baru akan merasakan atmosfer keseruan event ini bisa melihat akrobatik dan semua hal tentang olahraga kedirgantaraan.

Saya sejak pagi sudah semangat, alat pusaka yang biasa aku tenteng untuk mencari gambar yaitu kamera sudah siap dibawa tinggal mulai gass sepeda motornya menuju landasan pacu pantai Depok Bantul Yogyakarta.

Sebenarnya Jogja Air Show 2018 diselenggarakan selama 2 hari yaitu tanggal 17-18 feb 2018 dengan beberapa tempat yaitu Depok Airstrip, Watugupit, Parangtritis, dan Parangkusumo. Akan tetapi karena di hari Minggu saya ada acara maka saya memilih tanggal 17, Feb 2018 dan juga memilih Depok Airstip (landasan pacu pantai Depok) untuk spot yang akan disambangi.

Sejak pagi sudah semangat, sudah persiapan segala hal karena saya yakin dilokasi tersebut pasti panas yang luar biasa.

Akhirnya saya sudah berada di lokasi, dalam rundown tertulis pukul 6 pagi event sudah dimulai, akan tetapi pengunjung masih belum memadati lokasi ini. Aku jalan ke sana kemari (sendirian aku pendekar) di antara landasan pacu untuk mencari lokasi terbaik dalam membidik yang ingin saya bidik, selain itu juga menyempatkan untuk menuju tenda untuk berteduh (panasnya luarbiasa), sangat beruntung sekali waktu event dilokasi begitu cerah membuat hasil Photo pasti istimewa.

Jogja Air Show 2018

Beberapa pesawat kecil sudah memadati Depor airstrip

Saya bingung nama sebenanrnya pesawat ini apa, tapi kalau saya biasanya menyebutnya pesawat capung karena kecil tapi gesit. Beberapa pesawat campung sudah berada di landasan pacu depok dan para pengunjung sangat senang untuk berfoto bersama pesawat-pesawat yang terparkirkan.

Sedangkan saya sangat senang bisa mengabadikan moment yang seru ini, bisa seru-seruan bersama para pengunjung lainnya. Saya disini tidak foto sama sekali seperti selfi dan sejeninya  karena saya datang kelokasi ini sendirian bagaikan pendekar membawa pusaka menerjang panas hujan tetap semangat haha…!!

Setelah sudah mendapatkan beberapa foto pesawat yang terpakirkan, tiba-tiba terlihat dari sisi timur begitu banyak Paramotor terbang, kalau tidak salah sekitar 50 paramotor terbang dan akan landing di Depok airstrip.

50 Paramotor Jogja Air Show 2018

Saat Paramotor terbang dan akan landing di Depok Airstrip

Kalau melihat seperi ini seperti Jogja sedang di Invasi oleh negara lain, pokoknya seru dan mendebarkan. Sampai bingung yang motret karena melongo melihat keseruan event Jogja Air Show 2018 karena pertama kalinya melihat.

Sebenarnya saya punya beberapa stok foto keseruan event ini, hanya saja diblog ini saya hanya menampilkan garis besar dari event yang di tampilkan.

Kembali lagi dari topik yang saya ceritakan yaitu Jogja Air Show 2018, setelah semua Paramotor telah lading acara sempat santai sejenak sambil menunggu persiapan Jupiter Aerobatic Team tampil.

Jogja Air show 2018

Untuk penyegaran blog Lensa Nasrul, saya upload lagi foto Gentole yang terparkir di landasan pacu pantai depok yang keren dan ingin rasanya menaiki Gentole tersebut. Sembari menunggu ternyata ada produk minuman yang memberikan minuman tersebut secara cuma-cuma, emm… sepertinya sponsor dari event ini. Karena dilokasi memang panas sekali, sikat saja itu minuman berkopi namun dingin.

Setelah selesai menikmati minuman yang dingin menyegarkan, pihak MC langsung memanggil pemimpin dari Jupiter Aerobatic Team yang akan siap tampil untuk memberikan nuasan lebih seru di Landasan pacu pantai depok. 5 Pesawat jupiter akan tampil di pandu oleh 1 komandan yang berada di panggung Jogja Air Show.

Dikutip dari wikipedia Jupiter Aerobatic Team merupakan salah satu tim aerobatik milik TNI Angkatan Udara dalam bentuk Skadron Khusus yang terbentuk sejak tahun 1996. Awalnya, tim ini hanya menggunakan 4 pesawat model Hawk MK-53. Namun, Jupiter Aerobatik Team sempat vakum sejak tahun 2002 dan mulai muncul kembali ke permukaan tahun 2008 dengan pesawat latih KT-1B Woong Bee buatan Korsel yang berjumlah 8 buah. Team aerobatic ini menggunakan nama “JUPITER” sebagai ‘call sign’ (panggilan) para Instruktur Terbang TNI AU. Semua anggota dari Jupiter Aerobatic Team (JAT) adalah instruktur terbang. Pertunjukkan pertama di depan masyarakat umum dilakukan pada tanggal 4 Juli 2008 di Yogyakarta dan yang kedua di Jakarta pada bulan November 2008. Sebanyak 8 pesawat latih KT-1B Woong Bee buatan Korea Selatan yang dicat dengan warna Merah-Putih, menjadi bagian tim ini.

Banggalah warga Yogyakarta kita memiliki Jupiter Aerobatic Team, karena rumahnya di Yogyakarta dan banggalah warga Yogyakarta kita bisa melihat penampilan Jupiter Aerobatic Team secara cuma-cuma alias gratis.

Penampilan Jupiter Aerobatic Team di Jogja Air Show 2018

Kurang lebih 25 menit Jupiter Aerobatic Team meliuk-liuk di atas landasan pacu pantai depok, para penonton sangat menikmati dan mengabadikan melalui kamera dslr, mirroles maupun smartphone. Penampilan luarbiasa Jupiter Aerobatic Team membuat saya sadar bahwa Team TNI AU memang hebat dan tidak diragukan lagi kemampuan yang telah mereka lihatkan untuk warga Yogyakarta.

Setelah Jupiter Aerobatic Team menyelesaikan tugasnya yaitu memeriahkan acara Jogja Air Show 2018 mereka kembali menuju Landasan Lanud Adisutjipto, dan dilanjutkan Gubernur Yogyakarta melintas melalui pesawat yang sepertinya sama menggunakan pesawat Jupiter hanya saja tak begitu jelas Gubernur yang katanya melambaikan tangan. Gubernur akan datang kembali di hari minggu dan landing di landasan pacu pantai depok.

Setelah itu berapa pesawat campung dan Gentole melakukan take off untuk kembali keasalnya, dan komunitas layang-layang mulai mempersiapkan layangannya untuk tampil dan memeriahkan Jogja Air Show 2018.

Yang menjdi sorotan terbanyak para fotografer adalah layangan naga, saya saja jadi ikut-ikutan untuk motret keseruan yang tak terbendung. Berebut mencari angel terbaik untuk mendapatkan foto terbaik.

layang layangan jogja air show 2018

Selain Layangan Naga ada juga layangan yang begitu gesit untuk dimainkan hanya saja aku tak begitu tahu namanya, ada juga layangan bertulisan Jogja hadiningrat kalau tak salah, duh saya lupa karena tidak mencatat, dan masih banyak lagi.

Urutan acara layang-layang ingin menjadi penutup saya melihat event Jogja Air Show 2018, karena sudah siang sekitar pukul 11.00 Wib saya harus mengundurkan diri dan kembali ke rumah untuk mempersiapkan perjalanan sore hari untuk camping di pantai watu kodok.

Oh iya bagi kamu yang belum sempat datang event Jogja Air Show, tahun besok wajib datang karena event ini memang seru.