Lensanasrul.com – Hari ini, 22 April 2016 tepat di Hari Bumi, yang biasanya di Hari Bumi ini kita atau beberapa orang yang peduli dengan Bumi kita ini akan mendukung atau membuat event untuk memberikan kontribusi dalam perbaikan Bumi agar lebih bersih, baik dan terus nyaman.
“Yogyakarta Kembali Bersepeda” Fanpage facebook yang menurut saya asing bagi saya, yang merupakan pemula dalam mencintai bersepeda. Namun, untuk mereka yang sudah mencintai Sepada pasti tahu event yang mereka buat salah satunya Aktivitas gowes bareng sambil memperingati Hari Bumi yang bertepatan hari ini.
Ini merupakan acara yang ke-10 Yogyakarta Kembali Bersepeda dengan tema, Taman Pohon Daripada Tanam Beton. Tema yang sakral untuk wilayah yogyakarta disaat yogyakarta sedang heboh hebohnya Hotel baru bermunculan.
Sebelumnya saya jelaskan hehe, disini saya tidak tampil, karena di sini saya gowes sambil jepret, kalau bukan saya siapa lagi yang jepret untuk blog ini.
Di mulai dari alun-alun utara berangkat sekitar pukul 16.30 Wib dengan rute Alun Alun Utara – 0 KM – Ngampilan – Pojok Beteng Wetan (timur) – Jl.Taman Siswa – Gayam – Jembatan Lempuyangan – Stadion Kridosono – Abu Bakar Ali dan finish di Malioboro pas di titik Nol KM.
Berbagai Komunitas sepeda hadir dari komunitas sepeda tinggi, sepeda gunung, sepeda Lowrider, sepeda Fixie dan masih banyak komunitas yang ikut hadir. Bersepeda tanpa polusi termasuk kita sudah mendukung untuk menjaga Bumi dari rontoknya karena polusi udara.
Mengajarkan Tertib Lalu Lintas
Disetiap konvoi kendaraan ataupalah itu, pasti selalu menabras di setiap persimpangan yang ada Traffic Light. Namun tidak untuk mereka untuk mengjarkan patuh dengan peraturan karena mengutamakan keselamatan. Foto di bawah ini salah satu kondisi di Gayam saat berada di persimpangan untuk menuju jalur Jembatan lempuyangan, dengan tertib menunggu sampai lampu hijau menyala.
Kurang lebih selama satu setengah jam perjalanan adzan maghrib sudah terdengar dari radio yang saya dengarkan via handphone bahwa waktu maghrib sudah tiba, dan sampai pula di kawasan titik Nol KM, mulai merapikan sepeda untuk istirahat sambil mejeng sepeda yang banyak akan kreatifitasnya, sedangkan saya bergegas segera pulang untuk tidak meninggal kewajibannya untuk sholat Maghrib.
Alhamdulillah saya bisa ikut berkontribusi untuk terus menjaga Bumi agar lebih baik dengan bersepeda mengurangi menggunakan kendaraan bermotor. Sebelum di tutup saya mengucpkan Selamat Hari Bumi 2016, jaga dan rawat.