Hari ini Senin, 22 Desember 2014, merupakan hari di mana anak-anak akan mengucapkan dan bahkan memeberikan hadiah terbaik untuk Ibunya, karena memang hari ini merupakan hari Ibu. Tapi apa untuk aku, aku sangat malu sekali dengan ibu saya, karena belum memberikan yang terbaik bagi Ibu saya.

Ini Ibu saya yang selalu mendukung saya dari kecil samapai sekarang yang berumur 23tahun. Maaf foto sangat terang karena itu foto hasil jepret via HP yang sudah di cetak, jadi terlihat foto memantulkan cahaya.

Walaupun ada hari Ibu ini, jasa ibu tidak bisa di gantikan dengan jasa yang di berikan kita untuk ibu. Belau sangat lebih dan lebih dari apa yang kita butuhkan.

Di sini kita melihat sisi positif ibu jangan melihat ibu yang memberikan cidera kepada anaknya karena memang mereka bukan Ibu melainkan dia adalah setan yang menyeruapai Ibu.

Namun ibu yang asli itu adalah, Ibu yang membimbing kamu sejak Kecil sampai kalian sudah dewasa, dan bisa jadi sampai kamu menikah dan sampai ibu tiada. Itulah Ibu yang sebenarnya.

Kalian dan aku tak bisa mengungkiri diri jika ibu itu yang terbaik, tapi jangan lupa karena Ibu baik harus di dampingi dengan Ayah karena, Mereka berdua adalah yang terbaik bagi kita sebagai anak.

Saya menulis blog di sini karena saya tidak bisa memberikan yang terbaik untuk ibu ingin memberi hadiah tapi tak kuasa belum ada dana untuk membeli, bahakan bukan memberi selalu memeinta.

Dengan blog ini aku mengucapkan terima kasih kepada ibu, bisa di anggap di sini kalian menganggap kurang laki, tapi di sinilah sebuah ceritaku yang berarti bisa menjadi kenangan di masa depan. Dan di saat membuka ini aku bisa memiliki motivasi baru karena pernah membuat tulisan ini kepada Ibu agar di selanjutnya aku bisa memberikan yang terbaik.

Terima Kasih Ibu, Terima kasih untuk hari sebelumnya, hari sekarang dan telah memupuk aku untuk Masa Depan yang lebih cerah.  

Terima Kasih ibu selalu membimbing penuh kasih dan tidak lelah walaupun anaknya nakal, senakal apapaun 

Terima Kasih selalu tidak lelah menyodorkan Al-Qur’an sebagai pedomanku, dan selalu meningatkan aku untuk tidak lupa SHolat 5 waktu.  

Terima Kasih aku bisa sekolah dari TK, SD, SMP, dan SMK dengan lulus walaupun saya sudah berusaha dan tidak mendapatkan nilai yang memuaskan.  

Ucapan terima kasih ini hanya seberapa karena sebanrnya masih banyak lagi dan tidak bisa di tulis di sini karena sangat banyak lagi.  

Terima Kasih Untuk Masa Depan Ibu

Buat kalian yang sempat membaca posting ini, apa yang akan kalian pikirkan dan tulis di komentar ini untuk Ibu kalian?