“September ceria… September ceria… milik kita bersama…” adalah penggalan lagu milik Vina panduwinata lagu yang sudah cukup dikenal. Lagu itu sesuai dengan september ceria ku di awal bulan september 2018. Begitu cerianya untuk melakukan trip menuju Dieng untuk mengejar Golden Sunrise dari Puncak Bukit Sikunir Dieng Wonosobo.

Ceritanya, Awal bulan september bersama 7 rekan saya trip ke Dieng menggunakan 1 mobil dan berangkat pukul 1.00 wib dari Yogyakarta. Perjalanan yang cukup melelahkan tapi asik tetap dijalani selain itu juga dinginnya Dieng membuat saya dan temanku sudah bersiap diri menggunakan baju yang bisa memberikan kehangatan saat berada di Dieng.

Waktu tempuh kurang lebih 3 jam dan di pandu oleh google maps dengan tujuan utama yaitu Bukit Sikunir Dieng. Bagi yang belum tahu jika kalian menggunakan Google maps saya harap jangan percaya 100% itu aplikasi. Bagi navigator bantulah untuk membuat rute yang di kira aman. Karena sudah beberapa kali terjadi kepadaku jalan yang tak sesuai ekspektasi tapi bukan saya sih yang navigatornya, saya hanya duduk di kursi belakang dan mencoba untuk tidur hanya saja tetap tidak bisa.

Hasil percaya 100% dengan google maps membuat kita-kita dapat jalan yang cukup hancur guys,, kasihan mobilnya di pontang-panting jalan berlobang dan melewati hamparan kebun yang entah sepertinya tidak ada penghuni sekalipun, ada tapi cukup jauh.

Bawalah pakaian yang cukup hangat bagimu, pakai sarung tangan dan topi yang bisa menutupi telingamu dari dinginnya Dieng.

Oh iya ini merupakan trip kedua kalinya saya mengunjungi Dieng, Sebelumnya saya pernah ke Dieng melakukan pendakian di Gunung Prau dan di lanjutkan dengan menikmati Telaga Warna dari Batu Ratapan Angin.

Sikunir Dieng merupakan salah satu daerah di Kabupaten Wonosobo yang menyimpan sejuta keindahan alam dengan ketinggian 2.263 mdpl. Wonosobo sendiri terkenal dengan sebutan Negeri diatas Awan karena memang letaknya yang berada dipegunungan dan cuacanya yang khas yaitu dingin, jika Anda berkunjung jangan pernah lupakan untuk membawa jaket (tadi sudah saya beritahu).

Sikunir Dieng salah satu destinasi di Wonosobo yang memberikan keindahan matahari terbit yang begitu luar biasa. Walaupun puncak untuk melihat matahari terbit tidak terlalu tinggi, setidaknya anda sudah mempersiapkan fisik anda untuk menuju puncak. Karena dari 7 rekan saya satu diantaranya harus istirahat di mobil karena tidak sanggup menuju puncak. Selain itu siapkan senter untuk penerangan jalan menuju puncak bukit Sikunir.

Melanjutkan cerita sebelumnya, setelah melewati perjalanan yang cukup lama dan menegangkan , akhirnya kami sampai di Pintu masuk Sikunir Dieng pukul 04.10 Wib. Hanya Rp.10.000/orang kita-kita sudah bisa mendapatkan pesona keindahan alam yang luar biasa (foto dibawah).

Karena ini hari sabtu pengunjung/wisatawan tidak terlalu banyak tapi di Puncak Sikunir tetap penuh sih, berbeda kalau hari minggu, pasti penuhnya akan lebih dari ini.

Gara-gara cuaca dingin, siapkan uang untuk ke kamar mandi, sering buang air kecil guys…

Dimulai dari tempat parkir kita mulai berjalan. Perjalanan awal melewati rumah-rumah warga dan warung. Beberapa warung sudah buka kalau sudah sedikit siang seperti jam 7 pagi nah jalan tersebut sudah ramai penjual. Setelah melewati rumah warga perjalanan sudah mulai berat, tanjakan sudah terasa dan penerangan mulai berkurang. Siapkan penerangan bisa menggunakan senter, smartphone atau headlamp. Kalau saya sendiri lebih suka pakai headlamp karena tidak mengganggu aktivitas selama perjalanan menanjak.

Jalan begitu gelap apabila akan mengejar sunrise, ini proses turun dari bukit sikunir dieng
Jalan begitu gelap apabila akan mengejar sunrise, ini proses turun dari bukit sikunir dieng

Ditengah-tengah perjalanan terdapat mushola setelah melewati mushola itulah mulai hutan dan wajib pakai senter. Cuaca yang begitu dingin saat melakukan aktivitas naik gunung akan terasa berbeda, yang sebelumnya terasa dingin akan berubah menjadi sedikit panas.

Kurang lebih perjalanan selama 35 menit akhirnya kami sampai di Puncak Bukit Sikunir Dieng. Sampai di atas masih gelap kalau tidak salah sampai di atas pukul 05.00 Wib. Wisatawan sudah tak sabar menunggu golden sunrise akupun begitu. Saya sudah yakin melihat awan yang tidak begitu banyak akan menjadi cerita yang seru dan tak akan sia-sia. Tidak tidur sejak berangkat dan naik menuju puncak demi mendapatkan Golden Sunrise.

Ke Sikunir waktu terbaik adalah saat musim kemarau antara Juni – Agustus

Puncak Bukit Sikunir Dieng tidak terlalu lebar jadi harap hati-hati apabila kondisi lokasi saat liburan, bakalan berdempet-dempetan. Alhamdulillah bisa mendapatkan spot didepan jadi tidak terlalu bocor foto yang saya hasilkan.

Berlomba mencari spot terbaik untuk mengabadikan diri di Sikunir Dieng
Berlomba mencari spot terbaik untuk mengabadikan diri di Sikunir Dieng

Tak disangka-sangka yang sebenarnya sudah pasrah karena sebelum berangkat melihat informasi cuaca dan di perjalanan sempat kehujanan. Tapi setelah sampai di Puncak Bukit Sikunir, terbayar sudah bisa mendapatkan momen yang luar biasa melihat golden sunrise dan bagaikan negeri di atas awan sesuai dalam cerita-cerita tetangga akan keindahan Bukit Sikunir Dieng.

Pemandangan dari Bukit Sikunir Dieng Wonosobo
Pemandangan dari Bukit Sikunir Dieng Wonosobo
Berbagai spot harus di coba karena asik semua
Berbagai spot harus di coba karena asik semua
Harusnya 7 orang bisa menikmati Golden Sunrise, sayangnya satu teman tak kuat naik Puncak Sikunir
Harusnya 7 orang bisa menikmati Golden Sunrise, sayangnya satu teman tak kuat naik Puncak Sikunir
Keindahan yang luarbiasa Sikunir Dieng
Keindahan yang luarbiasa Sikunir Dieng
Bergaya ala-ala petualang haha...
Bergaya ala-ala petualang haha…
Panorama Bukit Sikunir melihat Gunung Sindoro
Panorama Bukit Sikunir melihat Gunung Sindoro

Matahari sudah mulai naik keatas, sebenarnya masih bagus untuk foto-foto. Hanya saja kasihan juga teman yang menunggu di mobil karena tidak sanggup melewati rintangan tanjakan menuju puncak Bukit Sikunir. Akhirnya kami turun perlahan lahan bersama dengan wisatwan lainnya yang sudah puas setelah melihat Golden Sunrise.

Perjalanan dilanjutkan untuk mengexplore wisata lain di Dieng, Wonosobo. Destinasi selanjutnya adalah Candi Arjuna dan Kawah Sikidang. Oh iya kalau ada pertanyaan silahkan tulis komentar, atau yang sudah pernah ke lokasi ini boleh lah berbagi informasi melalui komentar bawah ini.

Author

Ada pertanyaan bisa hubungi media sosial saya kalau kerjasama yang serius di blog saya bisa langsung via email ask@lensanasrul.com, seputar foto cek www.bangnasmotret.com

6 Comments

  1. Wah sangat bermanfaat informasinya, sangat asri dan indah menarik dan cocok untuk liburan alam bersama keluarga sepertinya.. suskes terus gan…

Reply To Afifah Cancel Reply