Pantai Ngandong Gunungkidul Si Pasir Putih

Lewat 6 hari lebaran, 22 Juli 2015, saya dan teman-teman RISMA (remaja islam masjid al-amin), mengadakan wisata bersama, syawalan dan pembubaran panitia pelaksana lomba takbiran. Lokasi yang di tuju adalah ke Pantai Ngandong, Gunungkidul yogyakarta. Menggunakan 1 bis yang berisi 27 orang, namun quota melebihi batas jadi sekitar 31 orang membuat seru acara ini.

Sekilas Pantai Ngandong
Sebenarnya di sini saya bukan menceritakan jalan ku bersama risma saja, melainkan di sini saya akan share bagaimana Pantai Ngandong ini yang merupakan Pantai tersembunyi tapi tidak tersembunyi sekali hehe karena fasilitas cukup banyak juga.

Pantai Ngandong pantai dengan pasir putihnya, terhimpit oleh beberapa karang besar namun tetap bisa menerobos di pantai sebelah. Berlokasi di Desa Sidoarjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, atau di sebelah barat dari Pantai Sundak.

Perjalanan kurang lebih 2jam dengan kecepatan 80km/jam tanpa hambatan dari yogyakarta, Rute perjalanan sama seperti akan ke pantai Baron dan teman-temannya, Jadi untuk masalah tiket masuk sama juga seperti pantai Baron dan teman-temannya, kemarin saat lebaran di bandrol Rp.10.000,- namun karena saya naik bis jadi sekitar Rp.250.000 sepertinya cuma dapat diskon kecil, miris banget hehe…

Persiapan sebelum berangkat, selfi

Suasana di dalam bis

Karena perjalanan cukup panjang beberapa teman pada kelelahan, seperti biasa kalau saya kalau belum jail tidak seru, di foto saja yang sedang tidur buat dokumentasi dan buat lucu-lucuan.

ssttt ada yang tidur, abaikan kerudung merah

tidur paling pulas ini

Sudah teler berat

Rocker sedang tertidur

Coba tebak ini siapa?

Akhirnya Sampai di Pantai Ngandong
Bis sampai di lokasi, turun di parkiran pantai sundak dan berjalan kurang lebih 200 meter untuk kelokasi, jalan normal untuk pejalan kaki tidak mengalami masalah.

Mecari tempat untuk ngumpulan, acara pendek hanya formalitas saja syawalan dan pembubaran panitia dan waktunya berwisata.

Setelah acara formalitas selesai, mumpung masih jam panjang, saya sempatkan  untuk menuju kepuncak, yang berada di sebelah timur pantai ngandong. Ada infaq seikhlasnya untuk naik, namun karena saya tidak tahu, ya asal naik aja.

Seru juga berada di atas bisa menikmati indahnya kekuasaan Allah SWT yang selalu ku suka, pantai yang menjadi lokasi favorit untuk berwisata.

Itu baru dari atas udah keren yah bersih juga, sekarang foto yang berada di bawah aja, bagus juga spotnya.

Semua udah dari yang atas dan yang bawah, selanjutnya adalah mencoba perahu jet yang sepertinya cukup menarik, jaraknya cukup jauh juga sampe tengah-tengah laut. Walaupun saya tidak bisa berenang dengan baik, tapi untuk masalah pengalaman saya harus mencoba, bagaimana rasanya.

Untuk naik perahu jet, harga per orang Rp.20.000,- udah aman ada pelampung juga. Inilah suasana yang saya rasakan, pastinya seru.

Duh fotonya pada tertutup semua hehe, maklum terkena air laut mata jadi pering sekali, yang penting dapat pengalaman baru, untuk cerita cerita di sini hehe..

Yang terakhir masuk air, kalau kita ke pantai kalau tidak berenang serasa belum kepantai. Jadi berenang menjadi hal wajib yang harus saya lakukan, yang penting tidak terlalu di tengah karena tidak bisa berenang juga malah bikin repot teman-teman nanti.

Liburan sehari pun selesai, darii pagi sampe sore puas menikmati pesisir pasir putih dari pantai Ngandong yang sangat istimewa, buat kalian yang suka mengotori lokasi wisata mendingan jangan datang kesini, saya hanya share pengalaman sebagai promosi wisata kotaku dan memberikan informasi bermanfaat yang wajib anda baca.

Keseruan beriwata bersama-sama Risma menjadi agenda pembuka ku untuk kembali mencari destinasi baru untuk sebuah pengalaman yang berharga.

Cek jalan-jalanku juga di, Pantai Timang, Pantai Watu Lumbung, Pantai ngobaran dan ngrenehan, Pantai Lambor itu semua adalah pantai wisata Gunungkidul.