Jarang bahas kuliner, eh ada minuman yang unik perlu di publikasi ini dan yang banyak menariknya. Tepatnya tanggal 1 Januari 2015 setelah pergantian tahun baru dan di saat malamnya 3 orang, saya dan 2 teman saya membuat rencana untuk traveling nekat perdana di tahun 2015 yang wah di Pantai Nampu.

Dengan sederhana kami melakukan meeting hehe kayak orang bisnis aja meeting, untuk persiapan jalur dan bekal. Nah di sini yang seru, di ajak ngobrolnya di sebuah angkringan tepatnya di Njero Benteng (artinya dalam keraton benteng yogyakarta), tepatnya di sepanjang jalan Gamelan angkringan ini di sebelah barat jalan.

Menariknya ini angkringan bukan dari pukul 10 malam, jadi jangan harap kalian bisa melihat angkringan ini sebelum pukul 10 malam karena lapak belum buka.

Kerennya lagi saat membeli penjualnya itu loh dengan logat bahas jawa halus yang bikin menarik angkringan ini dan terlihat lebih menikmati suasana yogyakarta yang berhati nyaman.

MENU
Nih saya di kasih rekomendasi temanku yaitu Sari Tape Kedele, minuman yang menarik untuk di nikmati di saat malam hari dan hujan sedang mengguyur kota yogyakarta. Oke saya langsung pesan aja minuman ini untuk ngobrol bahas traveling di kawasan pacitan/wonogiri.
Inilah bentuk minumannya, dengan harga yang bisa di bilang murah meriah hanya Rp.2.000,-/gelas

Nikmatnya Sari Tape Kedele Njero Benteng
Wedang/Minuman Sari Tape Kedele

Rasanya yang menarik, kalau bau jangan tanya namanya aja tape, udah pasti bau bau fermentasi. Mak nyuss rasanya sperti biskuit hehe, tapi coba dulu saja bagaimana rasanya untuk kalian yang ingin menikmati.

Kuliner di pinggir jalan itu lebih menarik dari pada di mall mall, karena kita bisa merasakan suasana pejalan kaki dan menikmati jalan yang rame lalu lalang, terasa wah.

Inilah angkringa yang saya omongin, maaf jika gelap, tapi kelihatan sedikit bisa untuk melihat sedikit bagaimana angkringannya.

Syahdu banget di saat hujan sedang datang, monggo pinarak 🙂