Ramadhan sudah terlewati dan kini sudah memasuki bulan syawal dan blog Lensa Nasrul bisa ngisi artikel lagi. Seperti biasa penutupan agenda teman-teman Risma Al-Amin setelah berkarya selama bulan ramadhan dengan cara liburan bersama. Sedangkan destinasi yang akan di sambangi adalah pantai Drini dan di sambung dengan menuju puncak Kosakora yang tidak jauh dari pantai Drini, baca juga tahun kemarin Risma piknik ke Pantai Ngandong Gunung Kidul.
Minggu, 17 Juli 2016 menjadi waktu yang di pilih untuk berlibur. Sekitar 30 peserta bersenang-senang dan ada beberapa teman yang tidak memiliki biaya ikut dengan sepeda motor. Berangkat dari lokasi menunggu bis pukul 07.00 wib dan sampai lokasi wisata kurang lebih pukul 10.00 wib.
Sekilas Pantai Drini
Siapa sih yang sekarang tidak kenal Pantai Drini, jujur di sini saya baru pertama kali datang namun sudah tahu lokasi pantai ini. Lokasi Pantai Drini atau nama lainnya Drini Beach Snorkeling terletak di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Pantai Drini, salah satu wisata pantai Gunungkidul dengan sarana lengkap merupakan pelabuhan nelayan tradisional dan TPI, juga terdapat sebuah pulau karang kecil. Pantai ini banyak tumbuh pohon drini yang dipercaya orang sebagai penangkal ular berbisa. Letaknya berada di Timur Pantai Sepanjang kurang lebih 1 Km. Terdapat spot snorkeling di timur Pulau Drini.
Untuk rute atau jalur ke Pantai Drini bisa cek di google maps bawah ini, lokasi yang berderatan dengan pantai sepanjang, pantai baron, pantai krakal dll, dengan tiket masuk sekali.
Keseruan Piknik Risma Al-Amin 2016
Yang namanya liburan itu pastinya sangat seru, kegembiraan selalu ada di mata para wisata. Dari awal sejak keberangkatan keseruan di tempat bis sudah terlihat.
Yang laki pada jaim |
Perjalanan yang sebenarnya panjang tidak terasa karena di bis saling bercanda tawa menikmati perjalanan namun yang berbeda saya, hehe saya lebih sering tidur karena saya menggunakan obat biar tidak mual hehe efeknya dikit dikit tidur.
Sampai di lokasi Pantai Drini ternyata tidak terasa capek, sudah ada aja yang foto-foto dan yang main air, mereka terlalu bersemangat.
Alhamdulillah berkah lihat foto ini 😀 |
Belum semua yang foto ada yang udah mandi |
Nah ini sudah mandi baru sampai |
Kakak adik atau seperguruan |
Menuju Puncak Kosakora
Dari pada telat setelah sampai lokasi pantai Drini beberapa orang yang ingin menuju Puncak Kosakora langsung berangkat, cukup banyak juga. Jalur yang di lewat cukup atau lumayan jauh, mungkin sekitar 2 – 3 KM, ,dengan jalur TPR 2 kali per @Rp.2.000,- .
Seperti berpetualang melewati perbukitan, sawah dan pantai yang terlewati seperti pantai Ngrumput.
Melewati gunung melewati lembah |
Perjuangan yang cukup cukup panjang akhirnya sampai di lokasi Puncak Kosakora. Puncak Kosakora populer sebagai tempat favorit untuk selfie di kalangan anak muda kekinian yang hobi jalan-jalan. Tangga batuan karst yang curam pun harus ditaklukkan untuk mencapai puncaknya yang memiliki panorama pantai menawan dari ketinggian.
Terlalu terang mau edit sudah tidak sempat |
Alhamdulillah saya nampak |
Merah putih di Punck Kosakora |
Yuhuu |
Melihat pemandangan dari atas. |
Memng keseruan ini tidak ada habisnya, sampai jari ini mengetik beberapa ratus huruf tidak akan selesai-selesainya. Hanya sebentar di puncak Kosakora karena cukup panas di saat matahari di tengah-tengah umbun kepala. Di lanjutkan turun dan kembali ke Pantai Drini menunggu sholat Dzuhur dan di lanjutkan berenang sepuasnya sampai sore yang jadwalnya di tutup pada pukul 3 sore.
Senang bisa kumpul bareng seneng bareng dan susah bareng dalam berbagai kegiatan semoga tahun tahun kedepan bisa terus begini, selalu bertambah generasi-generasi baru dalam mempersatukan dan mempererat silaturahmi.