Di setiap akan di selenggarakan perayaan tahun baru imlek yang pas di tahun ini, jatuh pada hari selasa 5 feb 2019. Di beberapa kota salah satunya kota Magelang akan banyak pernak-pernik dan klenteng yang dihiasi semenarik mungkin.
Di kesempatan kali ini, mumpung saya singgah sebentar di kota Magelang setelah melakukan pekerjaan dari kantor. Saya menyempatkan untuk datang ke Alun-Alun kota Magelang. Di situlah saya merasa ingin tahu seputar Klenteng yang sangat dekat dengan Alun-alun kota Magelang yaitu Klenteng Liong Hok Bio.
Sebelumnya sih cuma ingin foto-foto saja karena akan ada perayaan tahun baru imlek jadi sangat bagus jika di abadikan. Namun karena penasaran dengan informasi seputar Klenteng Liong Hok Bio ini. Akhirnya saya datang ke salah satu orang, ternyata beliau adalah Satpam dari Klenteng tersebut.
Klenteng Liong Hok Bio terletak di Jalan Alun-Alun Selatan No. 2 Kelurahan Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Begitu dekat dengan Alun-Alun Kota Magelang.
Menurut beberapa artikel yang saya lihat, Kelenteng Liong Hok Bio didirikan pada 8 Juli 1864 oleh Kapiten Be Koen Wie alias Be Tjok Lok.
Setelah Perang Diponegoro berakhir pada tahun 1830, seorang warga Tionghoa bernama Be Koen Wie dari Solo yang dianggap telah banyak berjasa selama waktu perang, diangkat menjadi Luitenant oleh Pemerintah Hindia Belanda, dan kemudian dipindahkan ke Magelang. Di Magelang, Luitenant Be Koen Wie dipercaya menjadi pachter candu dan rumah gadai sehingga akhirnya ia menjadi saudagar dan hartawan yang kaya raya di zamannya.
Selain sebagai tempat ibadah, tempat ini juga merupakan saksi sejarah perjuangan orang Tionghoa di masa kemerdekaan dan menunjukkan andil para warga Tionghoa atas perjuangan bangsa Indonesia.
Sejarah dan informasi lebih lanjut tentang Klenteng Liong Hok Bio bisa di lihat di link bawah ini :
1. http://kelenteng.com/kelenteng-liong-hok-bio-magelang/
2. https://situsbudaya.id/kantor-pos-magelang-jawa-tengah/
3. http://www.magelangonline.com/klenteng-liong-hok-bio-kota-magelang/
Tepat di umurnya yang ke 150 tahun (16/7/2014), Klenteng Liong Hok Bio sempat terbakar, menurut yang di informasikan dari bapak satpam yang saya temui, kebakaran itu diduga karena lilin.
Di Klenteng Liok Hok Bio ini ada hio loo atau tempat dupa terbesar di dunia. Hio loo tersebut memiliki berat 3,8 ton dengan diameter 178 sentimeter dan tinggi 158 sentimeter. Benda yang terdapat di Klenteng Hok An Kiong, di Muntilan, Magelang, itu merupakan yang terbesar di dunia yang dibuat dari perunggu berlapiskan kuningan.
Saya menyadari kalau ini bukanlah tempat wisata melainkan tempat ibadah, berfoto boleh tapi hanya di pelataran jangan sampai masuk di tempat ibadahnya.
Setidaknya saya bisa mendapatkan sedikit informasi tentang Klenteng ini yang begitu menarik dan ternyata ikut andil dalam sejarah Tionghoa untuk negara Indonesia.
Mumpung masih di hari-hari perayaan tahun baru imlek, bisalah coba untuk datang di sekitar klenteng, anda akan mendapatkan beberapa informasi seputar event terdekat, biasanya akan ada pawai perayaan.
dok : 2 Feb 2019