Lombok, pulau kecil sebelah timur pulau Bali yang sebenarnya tidak ada memiliki keinginan untuk di datangi di tahun 2019. Ternyata tak di sangka-sangka bisa menginjakkan kaki di Lombok.
Berkat promo tiket pesawat pulang dan balik dengan harga yang cukup lumayan dengan total kurang dari 900 ribu saya bisa liburan Lombok dan Gili Trawangan dengan durasi 3 Hari 2 Malam, namun hari pertama sih cuma perjalanan.
Jadi begini ceritanya, ada maskapai yang sering sekali memberikan promo gila-gila an yang sempat membuat saya terbang perdana ke Singapore dan kini mengajak lagi terbang ke Lombok. Tanpa basa-basi aku carilah partner untuk explore Lombok dan temanku Fazadi (instagram @fazadi.taqwa) menjadi partner di Lombok.
Rencana penerbangan sudah di buat, dan kami mendapatkan penerbangan tanggal 5 desember 2019 pukul 21.35 WIB dari Bandara Adisucipto Yogyakarta dan Pulang tanggal 7 des 2019 pukul 20.35 WITA dari Lombok International Airport.
Dengan jadwal seperti itu sudah di anggap liburan 3 Hari 2 Malam atau tidak ah itu entahlah.
Dari tanggal yang sudah di buat, saya juga menyusun Itinerary agar perjalanan maksimal dan saya cek kembali bersama partner traveling di Lombok dan berikut adalah Itinerary liburan ke lombok versi lensanasrul.
HARI PERTAMA
Hari pertama yang ku lalui adalah penerbangan malam dan sampai tengah malam, ada drama delayed juga sih. Cukup menyebalkan yang membuat tidur saya kurang lama dan membuat saya kurang tidur.
Nah karena saya liburan lombok menggunakan sepeda motor, kamu bisa baca Tips Traveling ke Lombok Menggunakan Sepeda Motor & Mobil.
Dan yang penasaran saya menginap di Hotel mana? ah cuma sederhana sih, saya menginap di Hotel Kertayoga.
HARI KEDUA
Efek kurang tidur membuat temanku bangun kesiangan, dan saya menyempatkan untuk Sholat subuh di Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Centre NTB.
Jika dirimu muslim dan menginap di Mataram, maka masjid Terbesar di Lombok wajib anda coba, bisa di katakan ini wisata religi yang sangat menarik dan keinginanku terkabul bisa sholat ke masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Centre NTB.
Selanjutnya setelah masjid bisa di lanjutkan melihat sunrise di Bukit Merese. Hanya saja waktu yang saya buat gagal tidak mendapatkan sunrise di karenakan teman masih tidur. Namun tetap mendapatkan keindahan Bukit Merese yang butuh pengorbanan. Oh iya sebenarnya sebelum di Bukit Merese saya beserta rekanku sempat-sempatnya foto di pintu masuk desa wisata Sasak Village Ende, namun kami tidak mengexplore desa wisaata tersebut tetap melanjutkan menuju bukit Merese.
Oh iya Bukit Merese ini berada di Kuta Lombok jarak dari kota Mataram kurang lebih 35 menit perjalanan.
Saya sarankan kalau ingin menuju bukit merese siapkan bekal apalagi yang utama air mineral, karena pasti akan haus selama perjalanan.
Setelah menikmati Bukit Merese tinggal turun dan di lanjutkan ke Aan Beach, karena pantai ini hanya di bawah dari Bukit Merese. Nikmatilah sesaat Aan Beach yang tidak begitu ramai sembari menghela nafas setelah naik dari Bukit Merese.
Selanjutnya tinggal geser-geser ke sebelah barat. Menikmati pantai Kuta Lombok. Pantai yang sangat indah dan wajib di kunjungi jika kalian datang ke Lombok.
Karena saat datang disini siang hari, pantai ini begitu sepi dan tidak begitu ramai turis. Sepertinya saat saya datang memang bukaan waktu liburan wisatawan mancanegara.
Setelah mendapatkan cerita di Kuta beach dan setelah menunaikan ibadah sholat jum’at kami melanjutkan menikmati pantai yang begitu sepi yaitu. Mawun Beach.
Mawun Beach tak begitu kalah dari pantai lainnya yang sebelumnya aku datangi. Pantai tersembunyi dengan pemandangan yang sangat indah. Beberapa wisatawan mancanegara juga ada yang menikmati pantai ini untuk berenang atau berjemur.
Sebelum matahari terbenam destinasi terakhir untuk menjelajah pantai sisi selatan yaitu Selong Belanak Beach. Sampai di pantai ini sore hari sekitar pukul 15.00 WITA.
Memang destinasi ini menjadi pilihan terakhir karena menunggu sunset yang begitu indah. Selain itu pantai ini sangat populer dan cukup ramai dengan wisatawan mancanegara.
Banyak yang berjemur dan bermain selancar sembari menunggu matahari terbenam.
Menariknya saat sore hari, Selong Belanak Beach akan di lewati gerombolan kerbau yang pulang sebagai mencari makan.
Setelah perjalanan matahari terbenam telah usai, kami kembali ke penginapan yang berlokasi di Mataram.
Jika dirimu belum lelah, setelah membersihkan diri. Kamu juga bisa menikmati kawasan Senggigi untuk berpesta atau sekedar nongkrong. Karena di kawasan Senggigi ini tempatnya begitu banyak cafe atau tempat karaoke.
Bersama temanku malam hari juga di memaksimalkan dengan bertemu dengan seorang teman yang tinggal di Lombok dan menikmati indahnya malam Lombok di La Chill Bar, pokoknya lelah sekali pulang ke Hostel tengah malam.
HARI KETIGA
Hari terakhir waktu yang pas untuk explore Gili Trawangan, sebelumnya kami melakukan check out Hotel agar setelah explore bisa langsung kembali ke Bandara.
Karena menuju Gili Trawangan harus menggunakan boat kayu atau fast boat, anda bisa baca artikel Cara menuju Gili Trawangan dari Pelabuhan Bangsal.
Karena waktu terbatas kami menikmati pulau Gili Trawangan tidak begitu lama, kami hanya memutari pulau Gili Trawangan menggunakan sewaan sepeda yang begitu banyak di Gili Trawangan. Harga sewa sepeda beraneka ragam pokoknya jangan lupa untuk menawar.
Cukup lelah memutari Pulau GIli Trawangan di siang hari, namun untuk saat ini saya bangga bisa menginjakkan kaki di Pulau yang indah namun tidak ada kendaraan bermotor.
Sekitar pukul 13.00 WITA kami kembali menyebrang ke pelabuhan bangsal, dan pelan-pelan kembali menuju Bandara sembari melewati jalur sisi barat Pulau Lombok dan melihat indahnya lombok sisi barat.
Di cerita perjalanan liburan ini banyak cerita yang membuat kenangan tak terlupakan. Seperti delayed yang sangat lama, sepeda motor yang tidak kuat di tanjakan dikarenakan sedikit bermasalah, tersesat, hujan angin lebat sebelum sampai bandara lombok dan masih banyak lagi.
Namun proses itu sangat menarik dan akan terus di kenang. Waktu yang begitu cepat dan sebenarnya masih kurang. Akan tetapi karena kami sobat budget minim, apa daya kami hanya mengikuti harga promo agar uang tidak begitu banyak yang keluar.
INFO PENTING SEBELUM EXPLORE LOMBOK
- Mayoritas di pantai bayar parkir saja Rp.5.000,- yang beda hanya Mawun beach Rp.10.000,- di artikel ini.
- Banyak anjing berkeliaran di Lombok, namun tidak galak.
- Menurutku Lombok aman jika keluar pada malam hari, namun tetap berhati-hati.
- Sewa Sepeda yang saya dapatkan harga Rp.30.000,-
- Jangan lupa pakai kacamata hitam, topi dan sunblok biar selama menikmati destinasi di Lombok tidak terganggu dengan panasnya pulau Lombok.
- Penduduk Lombok ramah-ramah.
- Harga makanan di Lombok apalagi di pantai cukup mahal bagi liburan low budget.
Nah begitulah itinerary yang saya buat untuk liburan ke Lombok sampai Gili trawangan dengan budget minim. Setidaknya untuk pertama kali bisa menginjakkan kaki di pulau indah ini.