Sistem angin dengan tekanan dan komporesor yang memicu alat ini untuk menahan daya dapat menghemat uang dan melestarikan energi. Semakin banyak informasi dan data yang dapat Anda kumpulkan mengenai kebutuhan kompresor angin saat ini dan mendatang, maka akan semakin baik dalam membantu Anda.
Suatu kompresor angin mengkonversi daya, sebagian besar dari motor listrik, mesin disel atau mesin bensin, menjadi energi kinetik dengan mengkompresi dan menekan angin yang kemudian dilepas dalam semburan cepat atau mengalirkan untuk mengoperasikan alat. Berikut ini adalah beberapa pengaturan yang umum.
- Kompresor angin yang dipicu piston atau komponen yang maju mundur terdiri dari poros penggerak, kepala katup silinder, batang penghubung dan piston yang secara bersama-sama memproduksi angin bertekanan.
- Suatu kompresor angin penggerak yang berputar disebut juka komporesor baling-baling putar karena pengaturan mekanis untuk memproduksi angin bertekanan berupa dua baling-baling yang berputar di dalam kompartemen yang tertutup rapat.
- Kompresor pompa hampa mengkonversi energi dengan mengevakuasi angin yang terkandung di dalam sistem yang memiliki poros yang berputar
Suatu kompresor angin melibatkan dua unsur dasar, yaitu aliran angin dan tekanan. Tekanan paling umum dinyatakan dan diukur dalam satuan pounds per square inch gauge (psig) dan aliran angin biasanya dinyatakan dan diukur dalam satuan cubic feet per minute (cfm) atau kaki kubik per menit.
Daya kuda menunjukkan kapasitas keluaran mesin, dan sementara hal tersebut relevan dengan fungsi dari kompresor angin, isi dan tekanan lebih penting dan menunjukkan bagaimana kinerja mesin. Demi efisiensi maksimum, Anda harus mencari kompresor yang menggunakan daya kuda paling kecil untuk memproduksi tekanan paling tinggi.
Ketika mencari kombinasi daya kuda dan cfm atau psig yang tepat, perhatikan bahwa peringkat tingkat desibel untuk model kompresor angin berbeda, dimana rentangnya mulai dari 64-130 dBA dan lebih tinggi. Suatu tangki penyimpanan pendukung untuk angin bertekanan memungkinkan Anda untuk lebih sering mengistirahatkan kompresor dan menurunkan risiko untuk melemahkan kompresor.
Perbandingan Kompresor Listrik dengan Kompresor Bensin
Lingkungan akan mempengaruhi keputusan Anda, apakah akan memilih kompresor angin listrik atau kompresor angin bensin, atau mungkin keduanya. Kerja lapangan di luar ruangan yang konsisten pada umumnya membutuhkan kompresor angin bensin, dan banyak orang yang menggunakan sistem listrik masih menyimpan kompresor angin bensin di sekitarnya atau memiliki akses untuk menggunakan satu kompresor angin bensin, jika berada dalam keadaan darurat atau kondisi listrik padam.
Baik kompresor angin listrik maupun kompresor angin bensin memiliki daya yang bisa dibandingkan antar berbagai model. Salah satu keuntungan dari kompresor angin listrik adalah lebih hemat. Kompresor angin listrik dengan 50 daya kuda biaya pengeluarannya bisa dua hingga empat kali lebih hemat untuk dioperasikan dan dirawat dibandingkan kompresor angin bensin, dengan 185 cfm dan tangki bahan bakar 27 galon. Rentang ini luas karena harga satu galon bensin dan tarif listrik bervariasi di setiap tempat.
Nah, untuk membandingkan kedua harga kompresor tersebut, Anda bisa mencarinya dengan melakukan pencarian produk kompresor di toko online atau pun platform e-commerce.
Pada umumnya harga kompresor angin bensin memang lebih mahal jika dibandingkan dengan kompresor listrik.