Lensanasrul.com – Yuhuu,,, ini adalah artikel lanjutan yang sebelumnya saya posting yaitu, Gowes ke Lava Bantal. Sesi lanjut gowes pada Minggu, 27 Des 2015, yang ceritanya menikmati indahnya Yogyakarta wilayah timur.
Setelah melakukan perjalanan dari kota yogyakarta sampai ke Lava Bantal, kita akan sampai di lokasi Candi Abang,
Lokasi :
Dusun Candiabang, Kelurahan Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, Yogyakarta.
Koordinat :
7°48’37.2″S 110°28’07.3″E
Candi ini dibangun pada sekitar abad ke-9 dan ke-10 pada zaman Kerajaan Mataram Kuno. Meskipun demikian, candi ini diperkirakan mempunyai umur yang lebih muda dari candi-candi Hindu lainnya.
Candi yang berbentuk seperti piramid ini dinamakan Candi Abang karena terbuat dari batubata yang berwarna merah (abang dalam bahasa Jawa). Bentuk candi ini berupa segi empat dengan ukuran 36 m x 34 meter, sekarang banyak ditumbuhi rerumputan sehingga dari jauh nampak mirip seperti gundukan tanah atau bukit kecil atau bisa juga bukit Teletabies.
Pada waktu pertama kali ditemukan, dalam candi ini terdapat arca dan alas yoni lambang dewa Siwa berbentuk segidelapan (tidak berbentuk segi empat, seperti biasanya) dengan sisi berukuran 15 cm.
Oh iya sebelum sampai atas dengan tanjakan yang sangat hebat jika bersepeda anda akan melewati Goa sentono, namun saya belum menyempatkan diri, karena udah fokus ke candi Abang.
Perjalanan
Setelah menghabiskan jalan aspal, kita masih di hadapi dengan jalan bebatuan yang cukup menguras tenaga dengan sepeda yang cukup membantu namun beberapa teman juga tumbang dengan sepda yang kurang mendukung. Ada orang datang dan mengatakan “Mas naik boleh pakai sepeda, tapi bayar detribusi Rp.2.000/org” kalau saya sih oke oke saja untuk perbaikan lokasi dan jalannya, semoga tersalurkan.
Next kembali ke jalan cerita, Sebelum sampai lokasi anda akan melihat hamparan rumput yang sangat luar biasa pemandangan dan spot untuk di potret.
Belum sampai di lokasi Candi Abang saja udah di berikan keindahan yang luar biasa, tinggal beberapa tanjakan lagi sampai di lokasi Candi Abang.
[next]
Tanjakan terakhir menjadi salah satu kesulitan para pesepeda karena jalannya yang rusak untuk jalan air hujan. Namun apa yang kita dapatkan? kepuasaan yang luar biasa setelah bersepeda dari kota Jogja demi mendapatkan pengalaman baru dan menikmati keindahan yang di berikan oleh Allah SWT.
Nah serukan perjalannya, lelah tapi terbayarkan, Anak muda harus semangat jangan hanya di rumah namun lihat indahnya Indonesia dari atas bukit.
Tips Ke Candi Abang :
1. Siapkan persediaan makanan sendiri utama minuman
2. Buang sampah pada tempatnya
3. Takut panas pakai payung
4. Datang musim hujan tapi jangan saat hujan
5. Di musim hujan candi abang akan terlihat hijau
Mungkin beberapa tips itu bisa membantu kalian, yang pingin mencoba ke sana, salam Gowes dan Traveling.